Pasokan Global Tersendat, Dubai Tunda Program Vaksin Covid-19
Senin, 25 Januari 2021 - 12:12 WIB
DUBAI - Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) telah menunda kampanye vaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNtech , di tengah kekurangan pasokan global dari dosis tersebut. Hal itu diungkapkan Otoritas Kesehatan Dubai (DHA).
“DHA sedang mengerjakan penjadwalan ulang dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech," kata DHA dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (25/1/2021).
"Mohon dicatat bahwa pabrikan telah mengumumkan perluasan kapasitas produksi vaksin, yang untuk sementara mempengaruhi beberapa negara secara global," sambungnya. Baca juga: Meski Sukses Cegah Penyebaran Covid-19, Australia Tetap Lanjutkan Program Vaksinasi
Minggu lalu, Pfizer, yang berbasis di Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan penundaan pengiriman dalam beberapa minggu mendatang karena berupaya meningkatkan kapasitas di pabrik pemrosesan Belgia. Kampanye di Arab Saudi, Italia, dan sejumlah negara lain juga ditunda.
"Namun, janji temu bagi mereka yang diharapkan menerima dosis kedua vaksin Pfizer tidak terpengaruh oleh kekurangan pasokan," ungkap DHA.
Menurut National Emergency Crisis and Disaster Management Authority (NCEMA), sejauh ini lebih dari dua juta orang divaksinasi terhadap virus Corona di UEA.
UEA sendiri berencana untuk memvaksinasi 50 persenmasyarakatnyapada akhir Maret.
“DHA sedang mengerjakan penjadwalan ulang dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech," kata DHA dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (25/1/2021).
"Mohon dicatat bahwa pabrikan telah mengumumkan perluasan kapasitas produksi vaksin, yang untuk sementara mempengaruhi beberapa negara secara global," sambungnya. Baca juga: Meski Sukses Cegah Penyebaran Covid-19, Australia Tetap Lanjutkan Program Vaksinasi
Minggu lalu, Pfizer, yang berbasis di Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan penundaan pengiriman dalam beberapa minggu mendatang karena berupaya meningkatkan kapasitas di pabrik pemrosesan Belgia. Kampanye di Arab Saudi, Italia, dan sejumlah negara lain juga ditunda.
"Namun, janji temu bagi mereka yang diharapkan menerima dosis kedua vaksin Pfizer tidak terpengaruh oleh kekurangan pasokan," ungkap DHA.
Baca Juga
Menurut National Emergency Crisis and Disaster Management Authority (NCEMA), sejauh ini lebih dari dua juta orang divaksinasi terhadap virus Corona di UEA.
UEA sendiri berencana untuk memvaksinasi 50 persenmasyarakatnyapada akhir Maret.
(esn)
tulis komentar anda