Iran Buka Pintu Kerja Sama Bidang Minyak dan Keamanan dengan AS
Sabtu, 23 Januari 2021 - 20:01 WIB
Biden mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.
"Menurut pendapat pribadi saya, kami harus mendefinisikan hubungan kami dengan Amerika Serikat: Untuk memberi tahu AS bahwa kami tidak akan bekerja sama dengan Anda dalam masalah Israel dan kami tidak akan setuju dengan Anda," ujar Menlu Mohammad Javad Zarif dalam wawancara dengan koran reformis Etmad.
Baca Juga: Arab Saudi Harapkan Hubungan Sangat Baik dengan Pemerintahan Biden
“Iran tidak akan mengizinkan Anda mencampuri urusan dalam negeri, tetapi kami tidak memiliki masalah untuk bekerja sama dengan Anda dalam masalah minyak. Kami tidak memiliki masalah dalam memastikan keamanan Teluk Persia, meskipun kami percaya bahwa kehadiran asing di Teluk Persia menyebabkan ketidakamanan dan Anda seharusnya tidak berada di sana,” papar dia.
Baca juga: Iran Sambut Baik Kesiapan Arab Saudi Gelar Perundingan Bilateral
Trump selama pemerintahannya menerapkan tekanan yang sangat keras terhadap Iran. Langkah Trump itu dipuji oleh Israel, Arab Saudi dan aliansinya.
Adapun Biden lebih memilih pendekatan yang lebih lunak terhadap Iran, terutama dengan mengandalkan perundingan untuk mengendalikan program nuklir Teheran.
"Menurut pendapat pribadi saya, kami harus mendefinisikan hubungan kami dengan Amerika Serikat: Untuk memberi tahu AS bahwa kami tidak akan bekerja sama dengan Anda dalam masalah Israel dan kami tidak akan setuju dengan Anda," ujar Menlu Mohammad Javad Zarif dalam wawancara dengan koran reformis Etmad.
Baca Juga: Arab Saudi Harapkan Hubungan Sangat Baik dengan Pemerintahan Biden
“Iran tidak akan mengizinkan Anda mencampuri urusan dalam negeri, tetapi kami tidak memiliki masalah untuk bekerja sama dengan Anda dalam masalah minyak. Kami tidak memiliki masalah dalam memastikan keamanan Teluk Persia, meskipun kami percaya bahwa kehadiran asing di Teluk Persia menyebabkan ketidakamanan dan Anda seharusnya tidak berada di sana,” papar dia.
Baca juga: Iran Sambut Baik Kesiapan Arab Saudi Gelar Perundingan Bilateral
Trump selama pemerintahannya menerapkan tekanan yang sangat keras terhadap Iran. Langkah Trump itu dipuji oleh Israel, Arab Saudi dan aliansinya.
Adapun Biden lebih memilih pendekatan yang lebih lunak terhadap Iran, terutama dengan mengandalkan perundingan untuk mengendalikan program nuklir Teheran.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda