Intelijen AS: Korut Anggap Perundingan Cara Memajukan Program Nuklir

Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:56 WIB
Korea Utara menggelar parade militer di Pyongyang. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut) memperingatkan Pyongyang melihat diplomasi hanya sebagai alat untuk memajukan pengembangan senjata nuklirnya.

Peringatan itu muncul saat pemerintahan Biden hendak mencari cara membawa Pyongyang kembali ke perundingan.

Calon menteri luar negeri (menlu) yang dipilih Presiden Joe Biden, Antony Blinken, mengatakan pemerintahan baru akan meninjau pendekatan AS ke Korea Utara untuk mencari cara meningkatkan tekanan agar Pyongyang kembali ke meja perundingan.



Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengulangi hal itu dengan mengatakan senjata nuklir Korea Utara adalah ancaman serius bagi perdamaian dan Washington memiliki kepentingan menghalangi Pyongyang.



Lihat infografis: Fasilitas Pembuat Vaksin Terbesar di Dunia Kebakaran

Pejabat intelijen nasional AS untuk Korea Utara Sydney Seiler sebelumnya mengatakan kepada think tank Pusat Studi Strategis dan Internasional bahwa pengembangan senjata Pyongyang telah menjadi kebijakan yang konsisten selama 30 tahun.

Lihat video: Pedagang Mengeluh Harga Cabai Rawit Meroket

"Setiap keterlibatan dalam diplomasi telah dirancang untuk memajukan program nuklir, bukan untuk menemukan jalan keluar. Saya hanya mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan ambiguitas taktis menghalangi kejelasan strategis tentang Korea Utara yang kita miliki," ujar dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More