Beijing Persilakan Malaikat Baik Datang Memperbaiki Hubungan AS-China
Jum'at, 22 Januari 2021 - 08:23 WIB
BEIJING - Pemerintah China meminta presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dilantik, Joe Biden, untuk melanjutkan hubungan bilateral yang dilakukan sebelum pemerintahan Donald Trump. Beijing membuat kiasan bahwa malaikat yang baikdipersilakan datang untuk memperbaiki hubungan kedua negara.
"Kami mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan berharap pemerintahannya berhasil," kata Kementerian Luar Negeri China hari Kamis.
“China dan AS perlu melanjutkan rasa saling menghormati dan kolaborasi (sebelum era Trump). Biarkan malaikat yang baik datang kembali untuk memberkati hubungan bilateral," lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (22/1/2021).
Biden dilantik sebagai presiden ke-46 AS pada hari Rabu setelah empat tahun yang penuh gejolak dari pendahulunya, Donald Trump.
China dan AS menyaksikan hubungan bilateral paling rendah sepanjang masa di bawah Trump.
"Admini Trump, terutama (Mike) Pompeo, telah membakar banyak jembatan yang perlu dibangun kembali, dan merusak banyak jalan yang perlu diperbaiki," kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, merujuk pada mantan Menteri Luar Negeri AS.
“Kedua pemerintah harus berani mendengarkan dan menghormati satu sama lain. Kalau kita bertekad untuk memperbaikinya bisa diperbaiki," imbuhnya.
"Kami mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan berharap pemerintahannya berhasil," kata Kementerian Luar Negeri China hari Kamis.
“China dan AS perlu melanjutkan rasa saling menghormati dan kolaborasi (sebelum era Trump). Biarkan malaikat yang baik datang kembali untuk memberkati hubungan bilateral," lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (22/1/2021).
Biden dilantik sebagai presiden ke-46 AS pada hari Rabu setelah empat tahun yang penuh gejolak dari pendahulunya, Donald Trump.
China dan AS menyaksikan hubungan bilateral paling rendah sepanjang masa di bawah Trump.
"Admini Trump, terutama (Mike) Pompeo, telah membakar banyak jembatan yang perlu dibangun kembali, dan merusak banyak jalan yang perlu diperbaiki," kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, merujuk pada mantan Menteri Luar Negeri AS.
“Kedua pemerintah harus berani mendengarkan dan menghormati satu sama lain. Kalau kita bertekad untuk memperbaikinya bisa diperbaiki," imbuhnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda