UE Gelontorkan 500 Ribu Euro Bantu Korban Gempa di Sulawesi

Kamis, 21 Januari 2021 - 18:32 WIB
Uni Eropa (UE) dilaporkan mengalokasikan 500 ribu Euro atau lebih dari Rp. 8,5 miliar sebagai bantuan darurat kemanusiaan untuk masyarakat korban gempa bumi di Sulawesi. Foto/Sindonews
JAKARTA - Uni Eropa (UE) dilaporkan mengalokasikan 500 ribu Euro atau lebih dari Rp. 8,5 miliar sebagai bantuan darurat kemanusiaan untuk masyarakat korban gempa bumi di Sulawesi . Dana tersebut akan memenuhi kebutuhan paling mendesak dari sekitar 24 ribu orang di beberapa wilayah terparah akibat gempa di Kabupaten Majene, Mamuju dan Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat.

“Ribuan orang menderita dan sangat membutuhkan bantuan akibat terjadinya gempa,” kataOlivier Brouant, pejabat yang mengkoordinasi bantuan kemanusiaan Uni Eropa di Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers UE yang diterima Sindonews pada Kamis (21/1/2021).

“Kontribusi dari UE tidak hanya akan melengkapi upaya pemerintah dalam memberikan bantuan penting kepada para korban yang terdampak, tetapi juga akan mendukung pekerja garda depan untuk memastikan masyarakat menerima bantuan yang mereka butuhkan di masa sulit ini," sambungnya.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk IndonesiaVincent Piket mengatakan bantuan ini merupakan pernyataan solidaritas UE kepada Indonesia atas banyaknya korban gempa.



"Kedekatan hubungan kita mendorong kami untuk mengulurkan tangan. Indonesia dapat senantiasa mengandalkan dukungan Uni Eropa,” ucapnya.

Bantuan tersebut akan mendukung Badan Pembangunan dan Bantuan Advent (ADRA) Internasional dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dalam mendistribusikan bantuan yang sangat dibutuhkan termasuk distribusi bantuan tunai, peralatan tempat tinggal darurat, perawatan kesehatan, persediaan air bersih dan barang-barang kebutuhan darurat lainnya.Bantuan tersebut juga akan memastikan akses ke sarana sanitasi dan higiene.

Selain itu, pelatihan akan diberikan kepada masyarakat setempat tentang cara membangun kembali rumah agar lebih tahan terhadap bencana di masa depan. Perhatian khusus akan diberikan kepada kelompok yang paling rentan dan terpinggirkan, termasuk rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan dan penyandang disabilitas.

Bantuan itudisalurkan oleh Operasi Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa (ECHO) yaitu 300 ribu Euro melalui mekanismeSmall Scale Tool, serta 200 ribu Euro melalui kontribusi keseluruhan UE untuk Dana Darurat Bantuan Bencana (DREF) dari IFRC.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More