Jenderal Tertinggi AS: Presiden Punya Kekuasaan Tunggal untuk Serangan Nuklir

Sabtu, 09 Januari 2021 - 11:55 WIB
Bisa jadi hanya dua menit dari perintah muncul hingga peluncuran rudal berhulu ledak nuklir berbasis darat, atau 15 menit dari rudal serupa berbasis kapal selam.

"Orang-orang dalam rantai komando mungkin secara teknis menolak untuk mematuhi perintah, tetapi perintah yang diverifikasi dianggap legal," kata Derek Johnson dari organisasi anti-nuklir Global Zero. “Tekanan untuk mematuhi akan sangat besar.”

Dalam semua ini, tidak ada pengecualian dalam sistem komando dan kendali nuklir untuk skenario di mana presiden dipandang tidak stabil secara mental dan mengabaikan nasihat para jenderalnya.

Dalam kasus itu, satu-satunya pilihan—yang diminta Pelosi dalam kasus Trump—adalah meminta Amandemen Konstitusi ke-25 untuk menggulingkan presiden dari kekuasaan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More