Abu Bakar Ba’asyir Segera Bebas, Ini Respon Australia
Selasa, 05 Januari 2021 - 21:25 WIB
CANBERRA - Australia turut angkat bicara mengenai pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Ba'asyir, yang disebut sebagai otak dari bom Bali, rencananya akan dibebaskan pada pekan ini.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan Indonesia harus memastikan bahwa Ba'asyir tidak memicu lebih banyak kekerasan ketika dia dibebaskan dari penjara.
"Kedutaan kami di Jakarta telah menjelaskan keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan terhadap warga sipil yang tidak bersalah," kata Payne dalam sebuah pernyataan.
Payne, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (5/1/2021), mengatakan Australia telah memberi tahu Indonesia untuk memastikan dia tidak lagi berbahaya bagi orang lain.
Sementara itu, sebelumnya Mabes Polri mengaku akan terus memantau gerak gerik Ba'asyir meski yang bersangkutan sudah bebas. Pengawasan ketat ini akan dilakukan oleh jajaran intelijen. ( )
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan Indonesia harus memastikan bahwa Ba'asyir tidak memicu lebih banyak kekerasan ketika dia dibebaskan dari penjara.
"Kedutaan kami di Jakarta telah menjelaskan keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan terhadap warga sipil yang tidak bersalah," kata Payne dalam sebuah pernyataan.
Payne, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (5/1/2021), mengatakan Australia telah memberi tahu Indonesia untuk memastikan dia tidak lagi berbahaya bagi orang lain.
Sementara itu, sebelumnya Mabes Polri mengaku akan terus memantau gerak gerik Ba'asyir meski yang bersangkutan sudah bebas. Pengawasan ketat ini akan dilakukan oleh jajaran intelijen. ( )
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(esn)
tulis komentar anda