Arab Saudi Izinkan Umat Islam Salat di Atap Masjid Nabawi
Senin, 04 Januari 2021 - 09:54 WIB
MADINAH - Pihak berwenang Arab Saudi telah mengizinkan umat Islam untuk melakukan salat di atap Masjid Nabawi di kota suci Madinah.
Seorang pejabat dari Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan presidensi telah memberi para jamaah akses ke atap untuk menghadiri salat berjamaah Subuh, Magrib, Isya dan salat Jumat sambil mentaati tindakan pencegahan terhadap virus corona . (Baca: Pria Suriah Pencang Pintu Ka'bah dengan 280 Kg Emas Wafat di Jerman )
Masjid Nabawi dibangun semasa Nabi Muhammad SAW. Atap masjid ini dapat menampung hampir 10.000 jamaah.
“Atap masjid telah dibuka untuk para jamaah sejak Kamis sambil melakukan tindakan pencegahan,” kata Fahd Al Oufi, seorang pejabat di Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi.
Dia menambahkan bahwa sejumlah pintu, dilengkapi dengan kamera termal untuk memeriksa suhu orang, telah dirancang untuk memungkinkan jamaah mencapai atap masjid.
Pada bulan Oktober, otoritas Arab Saudi mengizinkan jamaah untuk kembali beribadah di masjid setelah penangguhan tujuh bulan yang dipicu oleh pandemi virus corona global. (Baca juga: Dewan Fatwa UEA: Vaksin COVID-19 dengan Gelatin Babi Diizinkan untuk Muslim )
Dalam beberapa minggu terakhir, kerajaan mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat infeksi harian virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 .
Seorang pejabat dari Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan presidensi telah memberi para jamaah akses ke atap untuk menghadiri salat berjamaah Subuh, Magrib, Isya dan salat Jumat sambil mentaati tindakan pencegahan terhadap virus corona . (Baca: Pria Suriah Pencang Pintu Ka'bah dengan 280 Kg Emas Wafat di Jerman )
Masjid Nabawi dibangun semasa Nabi Muhammad SAW. Atap masjid ini dapat menampung hampir 10.000 jamaah.
“Atap masjid telah dibuka untuk para jamaah sejak Kamis sambil melakukan tindakan pencegahan,” kata Fahd Al Oufi, seorang pejabat di Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi.
Dia menambahkan bahwa sejumlah pintu, dilengkapi dengan kamera termal untuk memeriksa suhu orang, telah dirancang untuk memungkinkan jamaah mencapai atap masjid.
Pada bulan Oktober, otoritas Arab Saudi mengizinkan jamaah untuk kembali beribadah di masjid setelah penangguhan tujuh bulan yang dipicu oleh pandemi virus corona global. (Baca juga: Dewan Fatwa UEA: Vaksin COVID-19 dengan Gelatin Babi Diizinkan untuk Muslim )
Dalam beberapa minggu terakhir, kerajaan mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat infeksi harian virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 .
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda