WHO Sebut Covid-19 Buat Dunia Jungkir Balik
Minggu, 27 Desember 2020 - 21:06 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat dunia jungkir balik dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Foto/REUTERS
JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat dunia jungkir balik dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Dia menyebut, efek dari pandemi ini benar-benar luas.
"Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi," kata Tedros.
Namun, mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu mengatakan, krisis virus Corona seharusnya tidak mengejutkan dan seharusnya bisa diatasi lebih cepat, mengingat sudah adanya peringatan yang berulang-ulang.
"Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (27/12/2020). ( )
"Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian. Kita membuang uang saat terjadi wabah, dan ketika sudah berakhir, kami melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami," ujarnya.
"Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi," kata Tedros.
Namun, mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu mengatakan, krisis virus Corona seharusnya tidak mengejutkan dan seharusnya bisa diatasi lebih cepat, mengingat sudah adanya peringatan yang berulang-ulang.
"Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (27/12/2020). ( )
"Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian. Kita membuang uang saat terjadi wabah, dan ketika sudah berakhir, kami melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda