Jasad Manusia Ditemukan di Dekat Lokasi Ledakan Nashville
Sabtu, 26 Desember 2020 - 06:41 WIB
Penyelidik menemukan jasad manusia di dekat lokasi ledakan Nashville. Foto/New Yoer Post
WASHINGTON - Penyelidik telah menemukan jasad manusia di sekitar lokasi ledakan di Nashville , Tennessee, menurut sumber AP dan CNN yang mengetahui penyelidikan yang sedang berlangsung. Namun belum diketahui jasad tersebut adalah tersangka pelaku atau korban ledakan.
Sumber penegak hukum, yang berbicara dengan syarat anonim, tidak dapat segera mengatakan apakah jasad itu terkait dengan ledakan. Jasad tersebut telah dikirim ke kantor pemeriksa medis untuk dianalisis seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/12/2020).
Masih belum diketahui apakah ada orang di dalam kendaraan yang meledak pada pagi hari Natal di pusat kota Nashville. Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada beberapa bangunan. Setelah ledakan itu, tiga orang dibawa ke rumah sakit setempat, tetapi tidak ada dari mereka yang mengalami luka kritis. Hal ini karena adanya peringatan mengerikan yang diputar melalui pengeras suara tentang ledakan yang akan terjadi, memberi cukup waktu bagi pihak berwenang untuk mengevakuasi daerah tersebut.(Baca juga: Tiga Orang Terluka dalam Ledakan di Nashville, Polisi Gelar Penyelidikan )
FBI telah mengambil alih penyelidikan, dengan bantuan ATF dan aparat penegak hukum setempat, tetapi sementara pihak berwenang mengumumkan insiden itu dengan jelas sebagai “tindakan yang disengaja.” Mereka sejauh ini tidak menyebutnya sebagai tindakan terorisme.
Polisi Metro Nashville merilis foto kendaraan yang dicurigai, mencari informasi tentang kendaraan jenis RV dan pemiliknya. Sementara itu, tokoh-tokoh lokal terkenal menjanjikan ribuan dolar untuk informasi yang akan membantu penyelidikan, dengan dana hadiah sudah mencapai USD35.000.(Baca juga: Ledakan Guncang Pusat Kota Nashville di Hari Natal )
Sebelumnya Walikota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu telah menghancurkan saluran air, memperburuk kerusakan.
"Sepertinya bom meledak di 2nd Avenue," kata Cooper. "Sebuah ledakan," imbuhnya.
Walikota mencatat bahwa kerusakan akan jauh lebih buruk pada hari kerja. Jalan pusat kota yang biasanya sibuk itu cukup sepi pada Jumat dini hari saat Natal.
"Akan berbeda pesannya jika jam 5 sore pada hari Jumat," katanya kepada wartawan di tempat kejadian.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa getaran dari ledakan tersebut dapat dirasakan dari jarak bermil-mil jauhnya.
Sumber penegak hukum, yang berbicara dengan syarat anonim, tidak dapat segera mengatakan apakah jasad itu terkait dengan ledakan. Jasad tersebut telah dikirim ke kantor pemeriksa medis untuk dianalisis seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/12/2020).
Masih belum diketahui apakah ada orang di dalam kendaraan yang meledak pada pagi hari Natal di pusat kota Nashville. Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada beberapa bangunan. Setelah ledakan itu, tiga orang dibawa ke rumah sakit setempat, tetapi tidak ada dari mereka yang mengalami luka kritis. Hal ini karena adanya peringatan mengerikan yang diputar melalui pengeras suara tentang ledakan yang akan terjadi, memberi cukup waktu bagi pihak berwenang untuk mengevakuasi daerah tersebut.(Baca juga: Tiga Orang Terluka dalam Ledakan di Nashville, Polisi Gelar Penyelidikan )
FBI telah mengambil alih penyelidikan, dengan bantuan ATF dan aparat penegak hukum setempat, tetapi sementara pihak berwenang mengumumkan insiden itu dengan jelas sebagai “tindakan yang disengaja.” Mereka sejauh ini tidak menyebutnya sebagai tindakan terorisme.
Polisi Metro Nashville merilis foto kendaraan yang dicurigai, mencari informasi tentang kendaraan jenis RV dan pemiliknya. Sementara itu, tokoh-tokoh lokal terkenal menjanjikan ribuan dolar untuk informasi yang akan membantu penyelidikan, dengan dana hadiah sudah mencapai USD35.000.(Baca juga: Ledakan Guncang Pusat Kota Nashville di Hari Natal )
Sebelumnya Walikota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu telah menghancurkan saluran air, memperburuk kerusakan.
"Sepertinya bom meledak di 2nd Avenue," kata Cooper. "Sebuah ledakan," imbuhnya.
Walikota mencatat bahwa kerusakan akan jauh lebih buruk pada hari kerja. Jalan pusat kota yang biasanya sibuk itu cukup sepi pada Jumat dini hari saat Natal.
"Akan berbeda pesannya jika jam 5 sore pada hari Jumat," katanya kepada wartawan di tempat kejadian.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa getaran dari ledakan tersebut dapat dirasakan dari jarak bermil-mil jauhnya.
(ber)
tulis komentar anda