Israel Paksa Wanita Yerusalem Hancurkan Rumahnya atau Didenda

Kamis, 24 Desember 2020 - 00:01 WIB
Shahira Gheith dipaksa Israel menghancurkan rumahnya sendiri. Foto/Memo
YERUSALEM - Otoritas Israel di Yerusalem memaksa seorang wanita Palestina dari desa Silwan untuk menghancurkan rumahnya sendiri karena dituduh tak memiliki izin pembangunan.

Tindakan semena-mena Israel itu dilaporkan oleh kantor berita Safa.

Wanita Palestina bernama Shahira Gheith itu mengatakan dia dapat membatalkan perintah pembongkaran tetapi dia terkejut ketika polisi pendudukan Israel mengepung rumahnya dan mengatakan kepadanya bahwa pengadilan menolak penundaan pembongkaran tersebut.

Dia berkata bahwa polisi Israel menyuruhnya menghancurkan rumahnya sendiri karena jika tidak, dia harus membayar mahal untuk buldoser untuk melaksanakan penghancuran dengan biaya USD21.704. (Baca Juga: Agen Shin Bet Tembaki Pengemudi Israel karena Dikira Teroris)

Shahira dan anak-anaknya kini menjadi tunawisma. (Lihat Infografis: Lima Shio yang Diprediksi Beruntung pada Tahun 2021)



"Saya akan mendirikan tenda dan tinggal di dalamnya bersama anak-anak saya,” ujar dia. (Lihat Video: Tak Terima Ditegur Makan Mi Instan, Seorang Pemuda Ancam Bunuh Ibu Kandung)

"Saya telah bekerja keras membangun rumah saya dan saya kehilangannya hanya tiga bulan setelah tinggal di dalamnya," papar dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More