Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand
Rabu, 23 Desember 2020 - 08:11 WIB
BANGKOK - Sekitar 1.400 foto selfie, ratusan di antaranya foto telanjang, milik selir resmi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah bocor ke aktivis anti-monarki. Salah satu penerima foto berpendapat, selir resmi bernama Sineenat Wongvajirapakdi itu sebagai korban balas dendam porno atau revenge porn atas konflik internal istana.
(Baca juga : Gertak Iran, AS Kirim USS GEORGIA Bersenjata Rudal Tomahawk )
Ribuan foto selfie Sineenat atau biasa disapa Koi—banyak di antaranya eksplisit secara seksual—bocor awal tahun ini kepada kritikus terkemuka monarki Thailand yang tinggal di luar negeri. (Baca: Foto-foto Intim Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi Bocor )
"Ada 1.400 foto dari empat iPhone yang berbeda. Beberapa dari mereka adalah foto yang sangat intim," kata salah satu penerima foto, komentator Inggris Andrew MacGregor Marshall, kepada Daily Beast, Selasa (22/12/2020).
(Baca juga : Heboh, Polisi Berhubungan Seks tapi Mikrofon Patrolinya Lupa Dimatikan )
Marshall mengatakan dia menerima surat—awalnya dikirim ke alamat yang tidak lagi dia gunakan—berisi kartu SD dengan foto-foto itu.
Surat itu dianggapnya sebagai "alamat pengirim palsu" yang terkait dengan markas besar intelijen Jerman di Berlin.
(Baca juga : Sepuluh Macam Siksaan di Akhirat Bagi Perempuan )
"Saya membuat keputusan untuk tidak menerbitkannya," kata Marshall. "Itu jelas telah dikirim kepada saya tanpa persetujuannya, tapi saya juga hanya melihat ini sebagai permainan faksi istana," ujarnya. Marshall tidak merilis foto-foto itu, namun penerima lainnya sangat mungkin sebagai pihak yang membocorkan.
Marshall mengatakan dia menerima surat misterius itu pada Agustus, sekitar waktu yang sama ketika Koi, 35, dibebaskan dari tahanan menyusul perselisihan dengan Ratu Thailand, Suthida, yang telah bergabung dengan para selir tak resmi yang berseteru dengan Koi. (Baca juga: Raja Thailand Diduga Memerintah Negaranya dari Resor Jerman dengan Para Selir )
Laporan pada saat penahanan Koi pada Oktober 2019 mengatakan dia telah mencoba untuk merebut posisi ratu.
Marshall juga mengatakan dia menerima ancaman sekitar waktu dia dikirimi kartu SD.
"Sebelumnya pada bulan Agustus, rumah saya di Skotlandia diawasi dan ancaman ditinggalkan di depan pintu, jadi itu waktu yang cukup mengkhawatirkan dan hal terakhir yang saya inginkan adalah terseret ke dalam politik istana," katanya kepada Daily Beast.
(Baca juga : Dicopot Jokowi Jadi Menteri, Wishnutama: Saya Mau Istirahat Dulu )
Meskipun Marshall tidak secara terbuka merilis foto apa pun, dia mengonfirmasi bahwa dia telah menerimanya untuk mendukung pengkritik lain dari monarki Thailand , Pavin Chachavalpongpun.
"Dari waktu terjadinya semuanya, itu jelas merupakan upaya untuk menyabotase kembalinya dia ke pengadilan," kata Marshall. “Di istana kerajaan mana pun, Anda mengalami pertarungan antar-faksi. Itu adalah elemen kehidupan istana yang terkenal kejam. Ketika Anda seorang raja dengan seorang istri dan ratu dan Anda menunjuk selir, itu adalah resep untuk pertikaian yang kejam."
(Baca juga : Di Depan Sandiaga, Wishnutama Curhat Suka Duka Jadi Menteri di Tengah Krisis )
Sejauh ini pihak istana tidak berkomentar atas konflik yang melibatkan selir resmi raja Thailand tersebut.
Raja miliarder eksentrik berusia 68 tahun itu dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setelah ketakutan akan virus corona pada Oktober, tetapi belum dilaporkan dalam kondisi kesehatan yang buruk.
(Baca juga : Gertak Iran, AS Kirim USS GEORGIA Bersenjata Rudal Tomahawk )
Ribuan foto selfie Sineenat atau biasa disapa Koi—banyak di antaranya eksplisit secara seksual—bocor awal tahun ini kepada kritikus terkemuka monarki Thailand yang tinggal di luar negeri. (Baca: Foto-foto Intim Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi Bocor )
"Ada 1.400 foto dari empat iPhone yang berbeda. Beberapa dari mereka adalah foto yang sangat intim," kata salah satu penerima foto, komentator Inggris Andrew MacGregor Marshall, kepada Daily Beast, Selasa (22/12/2020).
(Baca juga : Heboh, Polisi Berhubungan Seks tapi Mikrofon Patrolinya Lupa Dimatikan )
Marshall mengatakan dia menerima surat—awalnya dikirim ke alamat yang tidak lagi dia gunakan—berisi kartu SD dengan foto-foto itu.
Surat itu dianggapnya sebagai "alamat pengirim palsu" yang terkait dengan markas besar intelijen Jerman di Berlin.
(Baca juga : Sepuluh Macam Siksaan di Akhirat Bagi Perempuan )
"Saya membuat keputusan untuk tidak menerbitkannya," kata Marshall. "Itu jelas telah dikirim kepada saya tanpa persetujuannya, tapi saya juga hanya melihat ini sebagai permainan faksi istana," ujarnya. Marshall tidak merilis foto-foto itu, namun penerima lainnya sangat mungkin sebagai pihak yang membocorkan.
Marshall mengatakan dia menerima surat misterius itu pada Agustus, sekitar waktu yang sama ketika Koi, 35, dibebaskan dari tahanan menyusul perselisihan dengan Ratu Thailand, Suthida, yang telah bergabung dengan para selir tak resmi yang berseteru dengan Koi. (Baca juga: Raja Thailand Diduga Memerintah Negaranya dari Resor Jerman dengan Para Selir )
Laporan pada saat penahanan Koi pada Oktober 2019 mengatakan dia telah mencoba untuk merebut posisi ratu.
Marshall juga mengatakan dia menerima ancaman sekitar waktu dia dikirimi kartu SD.
"Sebelumnya pada bulan Agustus, rumah saya di Skotlandia diawasi dan ancaman ditinggalkan di depan pintu, jadi itu waktu yang cukup mengkhawatirkan dan hal terakhir yang saya inginkan adalah terseret ke dalam politik istana," katanya kepada Daily Beast.
(Baca juga : Dicopot Jokowi Jadi Menteri, Wishnutama: Saya Mau Istirahat Dulu )
Meskipun Marshall tidak secara terbuka merilis foto apa pun, dia mengonfirmasi bahwa dia telah menerimanya untuk mendukung pengkritik lain dari monarki Thailand , Pavin Chachavalpongpun.
"Dari waktu terjadinya semuanya, itu jelas merupakan upaya untuk menyabotase kembalinya dia ke pengadilan," kata Marshall. “Di istana kerajaan mana pun, Anda mengalami pertarungan antar-faksi. Itu adalah elemen kehidupan istana yang terkenal kejam. Ketika Anda seorang raja dengan seorang istri dan ratu dan Anda menunjuk selir, itu adalah resep untuk pertikaian yang kejam."
(Baca juga : Di Depan Sandiaga, Wishnutama Curhat Suka Duka Jadi Menteri di Tengah Krisis )
Sejauh ini pihak istana tidak berkomentar atas konflik yang melibatkan selir resmi raja Thailand tersebut.
Raja miliarder eksentrik berusia 68 tahun itu dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setelah ketakutan akan virus corona pada Oktober, tetapi belum dilaporkan dalam kondisi kesehatan yang buruk.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda