UEA Kutuk Serangan Teroris Terhadap Kapal Tanker di Arab Saudi
Selasa, 15 Desember 2020 - 20:35 WIB
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk keras serangan teroris yang menargetkan kapal yang mengangkut bahan bakar di kota Jeddah, Arab Saudi . Menurut kantor berita UEA, WAM, serangan memnggunakan perahu yang dipasangi jebakan.
"UEA menganggap serangan ini sebagai bukti baru upaya kelompok teroris untuk merusak keamanan dan stabilitas di kawasan," menurut sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (15/12/2020).
Selain itu, WAM melaporkan bahwa UEA memperbarui solidaritas penuhnya dengan Kerajaan Arab Saudi atas serangan teroris subversif ini dan menegaskan kembali pendiriannya terhadap semua ancaman terhadap keamanan Kerajaan dan keamanan navigasi dan perdagangan global.
Sebuah kapal pengangkut bahan bakar menjadi sasaran serangan teroris oleh sebuah kapal sarat bahan peledak pada Senin pagi saat berlabuh di terminal bahan bakar di Jeddah, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, mengutip sumber resmi di Kementerian Energi.
“Serangan itu menyebabkan kebakaran kecil, yang berhasil dipadamkan unit darurat. Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, dan tidak ada kerusakan fasilitas bongkar muat, tidak ada pengaruhnya terhadap perbekalan,” tambah SPA.(Baca juga: Pakar Bilang Program Nuklir UAE Beda dengan Iran, Tidak Timbulkan Ancaman )
Pihak perusahaan pelayaran BW Group dalam pernyataan itu kapal tanker BW Rhine berbendera Singapura itu mengalami kerugian materi setelah dihantam sumber eksternal. Pihak perusahaan itu juga menyatakan semua dari 22 awak kapal selamat dari ledakan itu tanpa mengalami luka.
Pihak perusahaan juga memperingatkan kemungkinan tumpahan minyak akibat ledakan itu.
Sebelumnya pernah terjadi serangan terhadap kapal-kapal tanker. Iran dituduh sebagai pelaku penyerangan tersebut. Iran menyangkal tuduhan itu.(Baca juga: Kapal Tanker Minyak Meledak di Pelabuhan Arab Saudi, Diduga Diserang )
"UEA menganggap serangan ini sebagai bukti baru upaya kelompok teroris untuk merusak keamanan dan stabilitas di kawasan," menurut sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (15/12/2020).
Selain itu, WAM melaporkan bahwa UEA memperbarui solidaritas penuhnya dengan Kerajaan Arab Saudi atas serangan teroris subversif ini dan menegaskan kembali pendiriannya terhadap semua ancaman terhadap keamanan Kerajaan dan keamanan navigasi dan perdagangan global.
Sebuah kapal pengangkut bahan bakar menjadi sasaran serangan teroris oleh sebuah kapal sarat bahan peledak pada Senin pagi saat berlabuh di terminal bahan bakar di Jeddah, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, mengutip sumber resmi di Kementerian Energi.
“Serangan itu menyebabkan kebakaran kecil, yang berhasil dipadamkan unit darurat. Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, dan tidak ada kerusakan fasilitas bongkar muat, tidak ada pengaruhnya terhadap perbekalan,” tambah SPA.(Baca juga: Pakar Bilang Program Nuklir UAE Beda dengan Iran, Tidak Timbulkan Ancaman )
Pihak perusahaan pelayaran BW Group dalam pernyataan itu kapal tanker BW Rhine berbendera Singapura itu mengalami kerugian materi setelah dihantam sumber eksternal. Pihak perusahaan itu juga menyatakan semua dari 22 awak kapal selamat dari ledakan itu tanpa mengalami luka.
Pihak perusahaan juga memperingatkan kemungkinan tumpahan minyak akibat ledakan itu.
Sebelumnya pernah terjadi serangan terhadap kapal-kapal tanker. Iran dituduh sebagai pelaku penyerangan tersebut. Iran menyangkal tuduhan itu.(Baca juga: Kapal Tanker Minyak Meledak di Pelabuhan Arab Saudi, Diduga Diserang )
(ber)
tulis komentar anda