Nenek 113 Tahun di Spanyol Kalahkan Covid-19, Bosan dengan Isolasi
Rabu, 13 Mei 2020 - 12:24 WIB
MADRID - Seorang nenek berusia 113 tahun di Spanyol berhasil mengalahkan penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona baru, SARS-CoV-2. Dia sembuh total setelah terinfeksi virus tersebut bulan April.
Maria Branyas berjuang melawan penyakit tersebut dengan mengisolasi diri selama berminggu-minggu di kamarnya di panti jompo Santa Maria del Tura di Olot. Pihak panti jompo mengatakan Branyas sekarang baik-baik saja dan sudah bosan diisolasi.
Putri Branyas, Rosa, mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya telah membuat "pemulihan luar biasa" dan kondisi saat ini bugar. Menurutnya, sang Ibu ingin berbicara setelah berminggu-minggu terisolasi di panti jompo.
"Dia merasa baik sekarang, dia mengambil tes minggu lalu dan hasilnya negatif," kata seorang juru bicara panti jompo tempat Maria Branyas diisolasi kepada AFP, yang dilansir Rabu (13/5/2020).
Maria Branyas diyakini sebagai orang tertua yang hidup di Spanyol. Dia lahir di San Francisco pada tahun 1907 dari pasangan orangtua Spanyol.
Dia kemudian pindah bersama keluarganya ke Spanyol selama Perang Dunia I. Dia selamat dari pandemi Flu Spanyol tahun 1918 dan Perang Saudara Spanyol.
Dia dilaporkan memiliki tiga anak, 11 cucu dan 13 cicit. Orang-orang lanjut usia selama ini dianggap sangat rentan terhadap virus corona baru. Setidaknya beberapa warga telah meninggal di panti jompo tempat Maria Branyas diisolasi.
Spanyol sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Pada Selasa kemarin, negara itu telah mengonfirmasi 228.030 kasus infeksi Covid-19 dengan hampir 27.000 kematian.
Maria Branyas berjuang melawan penyakit tersebut dengan mengisolasi diri selama berminggu-minggu di kamarnya di panti jompo Santa Maria del Tura di Olot. Pihak panti jompo mengatakan Branyas sekarang baik-baik saja dan sudah bosan diisolasi.
Putri Branyas, Rosa, mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya telah membuat "pemulihan luar biasa" dan kondisi saat ini bugar. Menurutnya, sang Ibu ingin berbicara setelah berminggu-minggu terisolasi di panti jompo.
"Dia merasa baik sekarang, dia mengambil tes minggu lalu dan hasilnya negatif," kata seorang juru bicara panti jompo tempat Maria Branyas diisolasi kepada AFP, yang dilansir Rabu (13/5/2020).
Maria Branyas diyakini sebagai orang tertua yang hidup di Spanyol. Dia lahir di San Francisco pada tahun 1907 dari pasangan orangtua Spanyol.
Dia kemudian pindah bersama keluarganya ke Spanyol selama Perang Dunia I. Dia selamat dari pandemi Flu Spanyol tahun 1918 dan Perang Saudara Spanyol.
Dia dilaporkan memiliki tiga anak, 11 cucu dan 13 cicit. Orang-orang lanjut usia selama ini dianggap sangat rentan terhadap virus corona baru. Setidaknya beberapa warga telah meninggal di panti jompo tempat Maria Branyas diisolasi.
Spanyol sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Pada Selasa kemarin, negara itu telah mengonfirmasi 228.030 kasus infeksi Covid-19 dengan hampir 27.000 kematian.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda