Berhijab, Ibu dan Anak Jadi Korban Serangan Kebencian di Kanada
Kamis, 10 Desember 2020 - 23:11 WIB
OTTAWA - Seorang pria didakwa setelah melakukan penyerangan "bermotivasi kebencian" terhadap seorang ibu dan anak perempuan Muslim di tempat parkir mal di Kanada. Serangan itu terjadi di tempat parkir Southgate center di Edmonton pada Selasa sore waktu setempat.
"Richard Bradley Stevens (41), diduga mendekati dua wanita asal Somalia yang duduk di dalam kendaraan mereka sekitar pukul 15.40 sore dan mulai meneriakkan pelecehan rasial pada mereka," kata Kepolisian Edmonton dalam rilisnya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (10/12/2020).
Polisi mengatakan ibu dan putrinya yang sudah dewasa sama-sama mengenakan jilbab.
Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa pria itu meninju jendela sisi penumpang, menyebabkannya pecah berantakan. Polisi mengatakan, khawatir akan keselamatannya, penumpang kemudian lari dari kendaraan.
"Laki-laki itu mengejar pelapor, mendorongnya ke tanah dan mulai menyerangnya," kata polisi.
Wanita lainnya juga didorong hingga jatuh ke tanah oleh tersangka setelah mencoba membantu. Menurut polisi, beberapa orang turun tangan dan menghentikan serangan itu.
Polisi mengatakan petugas tiba di tempat kejadian tak lama setelah kejadian itu dan menahan Stevens. Stevens, dari Edmonton, didakwa dengan dua tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan.(Baca juga: Video Bersepeda Tanpa Jilbabnya Viral, Perempuan Iran Ditangkap )
"Serangan terhadap wanita-wanita ini sangat mengerikan dan hati kami tertuju pada mereka," ujar Sersan Gary Willits, dari Unit Kejahatan Kebencian dan Kekerasan Ekstremisme Kepolisian Edmonton.
"Orang-orang ini menjadi sasaran karena ras mereka, oleh karena itu menjadikan ini kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian," tuturnya.
"Richard Bradley Stevens (41), diduga mendekati dua wanita asal Somalia yang duduk di dalam kendaraan mereka sekitar pukul 15.40 sore dan mulai meneriakkan pelecehan rasial pada mereka," kata Kepolisian Edmonton dalam rilisnya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (10/12/2020).
Polisi mengatakan ibu dan putrinya yang sudah dewasa sama-sama mengenakan jilbab.
Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa pria itu meninju jendela sisi penumpang, menyebabkannya pecah berantakan. Polisi mengatakan, khawatir akan keselamatannya, penumpang kemudian lari dari kendaraan.
"Laki-laki itu mengejar pelapor, mendorongnya ke tanah dan mulai menyerangnya," kata polisi.
Wanita lainnya juga didorong hingga jatuh ke tanah oleh tersangka setelah mencoba membantu. Menurut polisi, beberapa orang turun tangan dan menghentikan serangan itu.
Polisi mengatakan petugas tiba di tempat kejadian tak lama setelah kejadian itu dan menahan Stevens. Stevens, dari Edmonton, didakwa dengan dua tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan.(Baca juga: Video Bersepeda Tanpa Jilbabnya Viral, Perempuan Iran Ditangkap )
"Serangan terhadap wanita-wanita ini sangat mengerikan dan hati kami tertuju pada mereka," ujar Sersan Gary Willits, dari Unit Kejahatan Kebencian dan Kekerasan Ekstremisme Kepolisian Edmonton.
"Orang-orang ini menjadi sasaran karena ras mereka, oleh karena itu menjadikan ini kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian," tuturnya.
tulis komentar anda