Maduro: Intelijen AS Suap Ratusan Pekerja di Perusahaan Minyak Venezuela
Rabu, 09 Desember 2020 - 17:45 WIB
CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan, ratusan pekerja korup di industri minyak dan gas Venezuela bertindak untuk kepentingan Amerika Serikat (AS). Mereka, ucap Maduro, bekerja sama dengan intelijen AS.
"Ada ribuan kasus infiltrasi ke dalam industri minyak melalui Kedutaan Besar AS di sini, di Venezuela," kata Maduro saat berbicara dalam konferensi pers di Caracas, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (9/12/2020).
"Jika mereka menyuap kepala industri minyak, merusaknya, memancing (mantan Menteri Energi dan mantan Perwakilan PBB) Rafael Ramirez pergi, apa dapatkah Anda memikirkan tentang tingkat infiltrasi saat ini ke dalam industri minyak?" tanyanya. ( )
Maduro sendiri diketahui telah menuduh Gedung Putih melakukan beberapa upaya kudeta yang gagal untuk menggulingkan pemerintahannya, satu pada April 2018 dan satu pada Mei 2019, serta mengatur tindakan sabotase pada sektor energi Venezuela. AS tidak pernah mengomentari tuduhan tersebut.
"Ada ribuan kasus infiltrasi ke dalam industri minyak melalui Kedutaan Besar AS di sini, di Venezuela," kata Maduro saat berbicara dalam konferensi pers di Caracas, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (9/12/2020).
"Jika mereka menyuap kepala industri minyak, merusaknya, memancing (mantan Menteri Energi dan mantan Perwakilan PBB) Rafael Ramirez pergi, apa dapatkah Anda memikirkan tentang tingkat infiltrasi saat ini ke dalam industri minyak?" tanyanya. ( )
Maduro sendiri diketahui telah menuduh Gedung Putih melakukan beberapa upaya kudeta yang gagal untuk menggulingkan pemerintahannya, satu pada April 2018 dan satu pada Mei 2019, serta mengatur tindakan sabotase pada sektor energi Venezuela. AS tidak pernah mengomentari tuduhan tersebut.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda