Infeksi Menurun, Selandia Baru Berencana Longgarkan Penguncian
Kamis, 16 April 2020 - 17:38 WIB
WELLINGTON - Selandia Baru dilaporkan akan melonggarkan penguncian wilayah, setelah infeksi Covid-19 di negara itu menurun. Namun, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menuturkan, pencabutan penguncian wilayah masih tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Negara di kawasan Pasifik, yang berpopulasi lima juta orang telah menjadi salah satu yang paling sukses dalam menahan wabah, dengan hanya lebih dari 1.000 kasus yang diketahui dan sembilan kematian.
"Ada tanda-tanda yang menjanjikan bahwa strategi eliminasi "go-hard-and-go-early" kami berhasil dan pengunciannya memutus rantai transmisi komunitas," kata Ardern, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (16/4/2020).
Pemerintah Selandia Baru memberlakukan kuncian Tingkat Empat, yang merupakan level tertinggi, tiga minggu lalu yang mencakup penutupan perbatasan negara, perintah tinggal di rumah di seluruh negeri dan menutup semua bisnis, kecuali di sektor penting.
Ardern bersikeras bahwa pengurangan ke Tingkat Tiga tidak akan berpengaruh pada situai saat ini, di mana kurva telah mendatar atau bahkan mulai menurun. "Tes untuk pembukaan bisnis di Level Tiga harus berorientasi pada keamanan," katanya.
Pelonggaran ke Tingkat Tiga akan menjaga pembatasan perjalanan dan bar, restoran, pusat perbelanjaan dan bisnis apa pun yang melibatkan kontak publik dekat akan tetap ditutup. Sekolah-sekolah dapat dibuka kembali, tetapi kehadiran akan bersifat sukarela, sementara pemakaman dan pernikahan akan dibatasi hingga maksimal 10 orang tanpa acara resepsi.
Lihat Juga: Siapa Hana-Rawhiti Kareariki Maipi-Clarke? Anggota DPR Selandia Baru yang Protes dengan Menari Haka
Negara di kawasan Pasifik, yang berpopulasi lima juta orang telah menjadi salah satu yang paling sukses dalam menahan wabah, dengan hanya lebih dari 1.000 kasus yang diketahui dan sembilan kematian.
"Ada tanda-tanda yang menjanjikan bahwa strategi eliminasi "go-hard-and-go-early" kami berhasil dan pengunciannya memutus rantai transmisi komunitas," kata Ardern, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (16/4/2020).
Pemerintah Selandia Baru memberlakukan kuncian Tingkat Empat, yang merupakan level tertinggi, tiga minggu lalu yang mencakup penutupan perbatasan negara, perintah tinggal di rumah di seluruh negeri dan menutup semua bisnis, kecuali di sektor penting.
Ardern bersikeras bahwa pengurangan ke Tingkat Tiga tidak akan berpengaruh pada situai saat ini, di mana kurva telah mendatar atau bahkan mulai menurun. "Tes untuk pembukaan bisnis di Level Tiga harus berorientasi pada keamanan," katanya.
Pelonggaran ke Tingkat Tiga akan menjaga pembatasan perjalanan dan bar, restoran, pusat perbelanjaan dan bisnis apa pun yang melibatkan kontak publik dekat akan tetap ditutup. Sekolah-sekolah dapat dibuka kembali, tetapi kehadiran akan bersifat sukarela, sementara pemakaman dan pernikahan akan dibatasi hingga maksimal 10 orang tanpa acara resepsi.
Lihat Juga: Siapa Hana-Rawhiti Kareariki Maipi-Clarke? Anggota DPR Selandia Baru yang Protes dengan Menari Haka
(esn)
tulis komentar anda