Kebanjiran Lagi, Kapal Induk Inggris Senilai Rp58,7 Triliun Terdampar 6 Bulan
Senin, 07 Desember 2020 - 11:01 WIB
Awal tahun ini, kapal induk tersebut memicu kegaduhan di pelabuhan asalnya, karena mesinnya yang bising membuat penduduk setempat terjaga di malam hari.
Kapal itu sering berjalan dengan generator diesel dari pangkalan dan para pemilik rumah di dekat pangkalan mengatakan kapal tersebut itu membuat hidup mereka sengsara.
Salah satunya, Neil Sutton, yang mengatakan; "Banyak yang menempelkan kepala kami di bawah bantal kami di malam hari dalam upaya untuk tidur."
"Dalam penguncian (untuk mencegah penyebaran Covid-19) ini, mengapa kita tidak bisa membuka jendela kita dan menikmati kedamaian dan ketenangan?," katanya.
Kapal sepanjang 919 kaki dan seberat 65.000 ton, yang dapat membawa 36 pesawat dan empat helikopter, tetap berada di Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth, Hants.
Kapal itu sering berjalan dengan generator diesel dari pangkalan dan para pemilik rumah di dekat pangkalan mengatakan kapal tersebut itu membuat hidup mereka sengsara.
Salah satunya, Neil Sutton, yang mengatakan; "Banyak yang menempelkan kepala kami di bawah bantal kami di malam hari dalam upaya untuk tidur."
"Dalam penguncian (untuk mencegah penyebaran Covid-19) ini, mengapa kita tidak bisa membuka jendela kita dan menikmati kedamaian dan ketenangan?," katanya.
Kapal sepanjang 919 kaki dan seberat 65.000 ton, yang dapat membawa 36 pesawat dan empat helikopter, tetap berada di Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth, Hants.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda