Baru Terungkap, 2.783 Tentara Azerbaijan Gugur dalam Perang Karabakh

Jum'at, 04 Desember 2020 - 00:01 WIB
Tentara Azerbaijan memenangkan perang di Nagorno Karabakh. Foto/Anadolu
BAKU - Total 2.783 tentara Azerbaijan gugur dalam perang Karabakh Atas yang digelar untuk membebaskan wilayahnya dari pendudukan Armenia .

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Azerbaijan mengungkapkan dengan rinci korban selama 44 hari perang sejak 27 September dan berakhir 10 November saat kedua pihak menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

“Sebanyak 1.245 tentara juga terluka selama perang,” ungkap pernyataan Kemhan Azerbaijan.



“Sekitar 103 tentara yang gugur belum dapat diidentifikasi dan upaya dilakukan untuk analisa DNA,” papar Kemhan. (Baca Juga: Palestina Desak Tindakan Serius Boikot Permukiman Israel)

Kemhan menambahkan, lebih dari 100 tentara masih hilang dan pencarian dilakukan untuk menemukan mereka. (Lihat Infografis: Pertama, Inggris Pekan Depan akan Gunakan Vaksin Covid Pfizer)

Hubungan antara dua negara bekas republik Soviet telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh atau Karabakh Atas. (Lihat Video: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)

Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman serta desa dari pendudukan Armenia.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Gencatan senjata itu dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia yang tentaranya telah ditarik sesuai kesepakatan.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More