China Tidak Berlakukan Sanksi Korut, AS Kesal
Rabu, 02 Desember 2020 - 02:25 WIB
Katharina Zellweger, mantan direktur Swiss Agency for Development and Cooperation untuk Korut, mengatakan kepada acara think-tank bahwa penguncian Covid-19 telah memperburuk distribusi kebutuhan di negara di mana 40 persen orang tetap tidak aman pangan.
Dia menyuarakan keprihatinan tentang sanksi tersebut, dengan mengatakan bahwa sanksi itu memiliki efek tidak langsung meskipun barang-barang kemanusiaan dikecualikan.
"Seluruh perekonomian menderita karena pembatasan impor dan ekspor dan rakyat biasa merasakan sakitnya," kata Zellweger, yang sekarang menjalankan kelompok non-pemerintah KorAid.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Dia menyuarakan keprihatinan tentang sanksi tersebut, dengan mengatakan bahwa sanksi itu memiliki efek tidak langsung meskipun barang-barang kemanusiaan dikecualikan.
"Seluruh perekonomian menderita karena pembatasan impor dan ekspor dan rakyat biasa merasakan sakitnya," kata Zellweger, yang sekarang menjalankan kelompok non-pemerintah KorAid.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ber)
tulis komentar anda