Pakar Rusia Yakin Pandemi Covid-19 Berakhir pada 2021
Senin, 30 November 2020 - 18:49 WIB
MOSKOW - Seorang pakar Rusia meyakini bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada tahun mendatang, karena sudah adanya vaksin untuk virus itu. Rusia saat ini telah memiliki dua vaksin dan dilaporkan siap melakukan vaksinasi massal pada akhir tahun atau awal tahun mendatang.
"Virus tidak akan pergi, tetapi pandemi, tentu saja, akan segera berakhir. Saya yakin itu akan terjadi pada 2021," ucap Rinat Maksyutov, Direktur Jenderal Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector State Rusia.
Maksyutov, seperti dilansir Tass pada Senin (30/11/2020), mengatakan, pandemi akan berakhir ketika sebagian besar populasi melewatinya dan kekebalan kelompok yang cukup sudah terbentuk berkat adanya vaksinasi massal.
"Namun, akan salah untuk mengatakan bahwa Covid-19 dapat menghilang pada titik tertentu," sambung pria yang memimpin perusahaan pengembang vaksin tersebut. ( )
Dirinya menambahkan, bahwa sekitar 50 sukarelawan berusia lebih dari 60 tahun telah diinokulasi dengan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan yang dia pimpin, sebagai bagian dari uji coba pasca-pendaftaran vaksin. "50 relawan berusia di atas 60 tahun telah diinokulasi. Uji coba terus berlanjut," tukasnya.
"Virus tidak akan pergi, tetapi pandemi, tentu saja, akan segera berakhir. Saya yakin itu akan terjadi pada 2021," ucap Rinat Maksyutov, Direktur Jenderal Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector State Rusia.
Maksyutov, seperti dilansir Tass pada Senin (30/11/2020), mengatakan, pandemi akan berakhir ketika sebagian besar populasi melewatinya dan kekebalan kelompok yang cukup sudah terbentuk berkat adanya vaksinasi massal.
"Namun, akan salah untuk mengatakan bahwa Covid-19 dapat menghilang pada titik tertentu," sambung pria yang memimpin perusahaan pengembang vaksin tersebut. ( )
Dirinya menambahkan, bahwa sekitar 50 sukarelawan berusia lebih dari 60 tahun telah diinokulasi dengan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan yang dia pimpin, sebagai bagian dari uji coba pasca-pendaftaran vaksin. "50 relawan berusia di atas 60 tahun telah diinokulasi. Uji coba terus berlanjut," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda