Perbarui 'Sumpah' Lindungi Filipina, AS Serahkan Rudal dan Bom
Senin, 23 November 2020 - 21:58 WIB
MANILA - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirimkan rudal presisi dan bom ke Filipina . Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu negara itu memerangi ISIS dan simpatisanya. AS juga memperbarui janji mereka untuk membantu Filipina jika mendapat serangan di Laut China Selatan.
Ini adalah realisasi janji Presiden AS Donald Trump. Ia berjanji untuk memberikan rudal senilai USD 18 juta kepada Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada bulan April lalu. ( )
O'Brien kemudian mengatakan, AS mendukung Filipina dalam upayanya melindungi hak kedaulatannya di Laut China Selatan. Filipina bulan lalu mengumumkan akan melanjutkan eksplorasi minyak dan gas di atau dekat Reed Bank, yang terletak di lepas pantai barat negara itu, yang juga diklaim oleh China.
“Itu adalah milik orang Filipina, itu bukan milik beberapa negara lain yang hanya karena mereka mungkin lebih besar dari Filipina, mereka dapat mengambil dan mengubah sumber daya orang Filipina. Itu salah," tukas O'Brien.
Ini adalah realisasi janji Presiden AS Donald Trump. Ia berjanji untuk memberikan rudal senilai USD 18 juta kepada Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada bulan April lalu. ( )
O'Brien kemudian mengatakan, AS mendukung Filipina dalam upayanya melindungi hak kedaulatannya di Laut China Selatan. Filipina bulan lalu mengumumkan akan melanjutkan eksplorasi minyak dan gas di atau dekat Reed Bank, yang terletak di lepas pantai barat negara itu, yang juga diklaim oleh China.
“Itu adalah milik orang Filipina, itu bukan milik beberapa negara lain yang hanya karena mereka mungkin lebih besar dari Filipina, mereka dapat mengambil dan mengubah sumber daya orang Filipina. Itu salah," tukas O'Brien.
(esn)
tulis komentar anda