200.000 Orang Hadiri Pemakaman Ulama Pakistan Meski Dilarang
Minggu, 22 November 2020 - 00:01 WIB
Pertemuan itu sangat besar sehingga peti jenazah Rizvi tidak dapat dibawa melalui kerumunan ke tempat yang disiapkan untuk upacara pemakaman tersebut.
“Akhirnya, peti jenazah harus ditempatkan di jembatan terdekat untuk salat jenazah,” ungkap seorang jurnalis Reuters.
Dikenal karena khotbahnya yang berapi-api, Rizvi memimpin Partai Tehrik-i-Labaik Pakistan (TLP).
Partai itu menolak berbagai tuduhan telah melakukan ujaran kebencian dan mengecam pemerintah dalam berbagai masalah.
Awal bulan ini, Rizvi memimpin pawai yang diikuti ribuan pengunjuk rasa di Islamabad yang memblokir jalan utama selama berjam-jam. Dalam aksi itu pengunjuk rasa bentrok dengan polisi.
“Akhirnya, peti jenazah harus ditempatkan di jembatan terdekat untuk salat jenazah,” ungkap seorang jurnalis Reuters.
Dikenal karena khotbahnya yang berapi-api, Rizvi memimpin Partai Tehrik-i-Labaik Pakistan (TLP).
Partai itu menolak berbagai tuduhan telah melakukan ujaran kebencian dan mengecam pemerintah dalam berbagai masalah.
Awal bulan ini, Rizvi memimpin pawai yang diikuti ribuan pengunjuk rasa di Islamabad yang memblokir jalan utama selama berjam-jam. Dalam aksi itu pengunjuk rasa bentrok dengan polisi.
(sya)
tulis komentar anda