Bumi Hangus! Armenia Bakar Rumah sebelum Serahkan Desa ke Azerbaijan

Minggu, 15 November 2020 - 04:04 WIB
Seorang pria berdiri di dekat rumahnya yang dia bakar sebelum wilayah itu diserahkan ke Azerbaijan, di desa Cherektar, Nagorno-Karabakh, 14 November 2020. Foto/REUTERS
CHAREKTAR - Masih memakai seragam kamuflase untuk bertempur melawan pasukan Azerbaijan sepekan lalu, etnis Armenia Arsen menyalakan api di bawah meja ruang makan saudara perempuannya di desa kecil Charektar.

Saat apinya membesar dengan bantuan potongan kertas, dia menggunakan kursi kayu untuk menghancurkan jendela-jendela agar api segera menghabiskan seluruh rumah.

“Mereka sudah akan berada di sini besok pagi. Etnis Azeri (Azerbaijan). Persetan. Biarkan mereka tinggal di sini, jika mereka bisa,” ujar dia, saat api mulai membakar rumah tersebut.





Di sebelah, asap abu-abu mengepul dari sisa-sisa rumahnya sendiri yang hangus terbakar. (Baca Juga: Rusia-Turki Akhirnya Sepakat Kerjasama Kontrol Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh)

Orang-orang etnis Armenia melakukan bumi hangus saat jam terus berdetak menuju penyerahan wilayah itu ke Azerbaijan sesuai kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia. (Lihat Infografis: China Akhirnya Beri Ucapan Selamat pada Biden dan Harris)

Kesepakatan damai itu mengakhiri enam pekan pertempuran antara pasukan etnis Armenia dan pasukan Azerbaijan di daerah Nagorno-Karabakh dan sekitarnya. (Lihat Video: Menang di Georgia, Biden Tutup Pilpres AS Unggul 306 Suara)

Terletak di pegunungan, Charektar adalah desa kecil di distrik Kalbajar di Azerbaijan, yang berbatasan dengan Nagorno-Karabakh.

Wilayah itu diakui secara internasional sebagai bagian Azerbaijan, tetapi telah dikendalikan etnis Armenia sejak perang di Nagorno-Karabakh pada 1990-an. Pada Minggu, Azerbaijan akan kembali dan mengambil kendali atas daerah tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More