Terapi Plasma Sukses Sembuhkan Pasien Covid-19 di Pakistan
Minggu, 10 Mei 2020 - 11:10 WIB
ISLAMABAD - Para dokter Pakistan mengklaim percobaan klinis yang berhasil dari immuinisasi pasif setelah seorang pasien Covid-19 pulih melalui terapi plasma. Terapi plasma darah dilakukan dengan mengambil plasma convalescent dari darah pengidap infeksi virus yang telah pulih total dan disuntikkan pada tubuh pengidap yang masih terinfeksi.
"Alhamdulillah, (atas karunia Tuhan), pasien Covid-19 pertama yang dirawat melalui immunisasi pasif telah pulih dan keluar dari rumah sakit," ucap Tahir Shamis, kepala Institut Nasional Penyakit Darah, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (10/5/2020).
Dia, bagaimanapun, menolak untuk mengungkapkan rincian pasien, dan rumah sakit tempat pasien dirawat. Saat ini, ucapnya, beberapa pasien Covid-19 sedang menjalani terapi plasma, karena pihak berwenang telah menetapkan target 350 pasien untuk menjalani uji klinis.
Delapan fasilitas uji klinis yang disetujui untuk plasma konvalesen di seluruh Pakistan, telah memulai proses pengumpulan plasma pasien yang pulih dari Covid-19.
"Biarkan saya memperjelas bahwa ini adalah uji klinis yang berhasil saja. Kami tidak dapat menyatakannya sebagai pengobatan yang disetujui untuk virus baru pada tahap ini. Kami masih harus menunggu untuk mengatakan sesuatu yang pasti dalam hal ini setelah uji klinis yang semakin berhasil," ujar kata Shamsi, yang mengepalai tim ahli hematologi yang ditugaskan untuk uji klinis.
Imunisasi pasif bukan perawatan medis baru dan telah dilakukan selama 125 tahun terakhir. Menurut Shamsi, terapi itu digunakan untuk menyembuhkan pasien dari penyakit seperti Sars, Ebola dan influenza di masa lalu.
Saat ini, lanjutnya, metode ini digunakan di 1.500 rumah sakit di sekitar 80 negara untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
"Alhamdulillah, (atas karunia Tuhan), pasien Covid-19 pertama yang dirawat melalui immunisasi pasif telah pulih dan keluar dari rumah sakit," ucap Tahir Shamis, kepala Institut Nasional Penyakit Darah, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (10/5/2020).
Dia, bagaimanapun, menolak untuk mengungkapkan rincian pasien, dan rumah sakit tempat pasien dirawat. Saat ini, ucapnya, beberapa pasien Covid-19 sedang menjalani terapi plasma, karena pihak berwenang telah menetapkan target 350 pasien untuk menjalani uji klinis.
Delapan fasilitas uji klinis yang disetujui untuk plasma konvalesen di seluruh Pakistan, telah memulai proses pengumpulan plasma pasien yang pulih dari Covid-19.
"Biarkan saya memperjelas bahwa ini adalah uji klinis yang berhasil saja. Kami tidak dapat menyatakannya sebagai pengobatan yang disetujui untuk virus baru pada tahap ini. Kami masih harus menunggu untuk mengatakan sesuatu yang pasti dalam hal ini setelah uji klinis yang semakin berhasil," ujar kata Shamsi, yang mengepalai tim ahli hematologi yang ditugaskan untuk uji klinis.
Imunisasi pasif bukan perawatan medis baru dan telah dilakukan selama 125 tahun terakhir. Menurut Shamsi, terapi itu digunakan untuk menyembuhkan pasien dari penyakit seperti Sars, Ebola dan influenza di masa lalu.
Saat ini, lanjutnya, metode ini digunakan di 1.500 rumah sakit di sekitar 80 negara untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
(esn)
tulis komentar anda