Pertama di Luar AS, Israel Terima Pesawat Uji Coba F-35I ADIR
Jum'at, 13 November 2020 - 06:18 WIB
TEL AVIV - Angkatan Udara Israel (IAF) telah menerima versi uji khusus dari F-35I "Adir". Ini adalah pesawat uji F-35 pertama di luar Amerika Serikat (AS) .
IAF mengumumkan kedatangan versi uji F-35I di Flight Test Center (FTC) di Pangkalan Angkatan Udara Tel-Nof. Pesawat itu akan digunakan untuk menguji senjata baru, sensor dan konfigurasi lain untuk versi khusus Israel dari F-35A Joint Strike Fighter.
Komandan Tel-Nof Brigjen Oded Cohen mengatakan dalam siaran pers IAF peristiwa bersejarah itu adalah sebuah landasan yang berarti dalam peresmian dan pengembangan divisi F-35 oleh IAF.
"Kepada personel Skuadron FTC - penyerapan 'Adir' merupakan tantangan baru. Saya yakin bahwa berdasarkan keterampilan dan semangat profesional Anda, Anda akan tahu, seperti yang telah Anda buktikan di masa lalu, bagaimana menantang batas Kemampuan 'Adir', dan memimpin IAF menuju cakrawala baru," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (13/11/2020).(Baca juga: Penasihat Biden: Jet Tempur Siluman F-35 Hanya untuk Israel )
Komandan skuadron FTC Letnan Kolonel Y mencatat dalam rilisnya bahwa tidak seperti pesawat lain, IAF tidak pernah diizinkan untuk sepenuhnya memodifikasi F-35 sesuka hati, yang berarti kemampuan untuk menguji apa yang terbaik pada pesawat akan menjadi yang terpenting.
"F-35I eksperimental akan bertindak sebagai blok bangunan utama untuk memperoleh kemampuan penerbangan baru, dan memungkinkan pemasangan amunisi independen," katanya.
Pada bulan Agustus, IAF mengumumkan skuadron kedua F-35I siap tempur. Pasukan tersebut akhirnya akan menerima 50 pesawat dari Lockheed Martin. Pada Mei, IAF mengatakan akan men-dropp skuadron F-16I Sufa yang lebih tua untuk fokus pada modernisasi pasukan dengan lebih banyak F-35I.(Baca juga: Tak Senang F-35, Israel Incar Jet Tempur Siluman F-22 Raptor Eksklusif )
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
IAF mengumumkan kedatangan versi uji F-35I di Flight Test Center (FTC) di Pangkalan Angkatan Udara Tel-Nof. Pesawat itu akan digunakan untuk menguji senjata baru, sensor dan konfigurasi lain untuk versi khusus Israel dari F-35A Joint Strike Fighter.
Komandan Tel-Nof Brigjen Oded Cohen mengatakan dalam siaran pers IAF peristiwa bersejarah itu adalah sebuah landasan yang berarti dalam peresmian dan pengembangan divisi F-35 oleh IAF.
"Kepada personel Skuadron FTC - penyerapan 'Adir' merupakan tantangan baru. Saya yakin bahwa berdasarkan keterampilan dan semangat profesional Anda, Anda akan tahu, seperti yang telah Anda buktikan di masa lalu, bagaimana menantang batas Kemampuan 'Adir', dan memimpin IAF menuju cakrawala baru," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (13/11/2020).(Baca juga: Penasihat Biden: Jet Tempur Siluman F-35 Hanya untuk Israel )
Komandan skuadron FTC Letnan Kolonel Y mencatat dalam rilisnya bahwa tidak seperti pesawat lain, IAF tidak pernah diizinkan untuk sepenuhnya memodifikasi F-35 sesuka hati, yang berarti kemampuan untuk menguji apa yang terbaik pada pesawat akan menjadi yang terpenting.
"F-35I eksperimental akan bertindak sebagai blok bangunan utama untuk memperoleh kemampuan penerbangan baru, dan memungkinkan pemasangan amunisi independen," katanya.
Pada bulan Agustus, IAF mengumumkan skuadron kedua F-35I siap tempur. Pasukan tersebut akhirnya akan menerima 50 pesawat dari Lockheed Martin. Pada Mei, IAF mengatakan akan men-dropp skuadron F-16I Sufa yang lebih tua untuk fokus pada modernisasi pasukan dengan lebih banyak F-35I.(Baca juga: Tak Senang F-35, Israel Incar Jet Tempur Siluman F-22 Raptor Eksklusif )
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(ber)
tulis komentar anda