Gunakan Bor, Perampok Gasak Rp107,8 M dari Lemari Besi Ruang Bawah Tanah

BERLIN - Penyelidik polisi Jerman memburu tiga perampok yang menggasak uang tunai 6,5 juta euro (lebih dari Rp107,8 miliar) setelah membobol lemari besi di ruang bawah tanah kantor bea cukai.

"Pembobolan itu direncanakan dan dilakukan secara profesional; tiga pelaku yang belum teridentifikasi menggunakan bor untuk menjangkau lemari besi dari ruang sebelah di ruang bawah tanah gedung ini," kata polisi Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (12/11/2020).

Perampokan di kantor bea cukai di kota barat Duisburg terjadi pada hari Minggu 1 November.

Saksi mata mengatakan mereka telah mendengar suara pengeboran pukul 06.00 pagi. Tiga jam kemudian, tiga pria berpakaian gelap dan topi rajut gelap terlihat berjalan masuk dan keluar gedung untuk memuat benda-benda ke dalam van putih dengan pintu geser.

Mereka kemudian pergi dengan van. (Baca: NATO Serukan Dunia Singkirkan Senjata Nuklir, tapi Tidak untuk Anggotanya )



Saksi lain melihat seorang pria berjalan di sekitar kantor bea cukai sebelum masuk ke mobil dan pergi ke arah yang sama dengan mobil van.

Foto-foto pria yang diambil oleh saksi diterbitkan oleh polisi, yang menawarkan hadiah 100.000 euro untuk informasi yang mengarah pada penangkapan para tersangka.