Hamas Desak Biden Batalkan Kesepakatan Abad Ini Bentukan Trump
Senin, 09 November 2020 - 23:10 WIB
GAZA - Pemimpin Hamas , Ismail Haniyeh meminta Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) , Joe Biden untuk menarik kembali apa yang disebut kesepakatan abad ini bentukan pemerintahan Donald Trump. Ini termasuk menarik pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Haniyeh mengatakan, pengakuan Yerusalem adalah bagian dari kesepakatan abad ini bikinan Trump. Oleh karena itu, Biden harus menarik kembali pengakuan itu dan memindahkan kembali Kedutaan Besar AS ke Tel Aviv. ( )
Abbas telah mengakhiri semua urusan politik dengan pemerintahan Trump, setelah keputusan pemimpin AS tersebut pada tahun 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke kota itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Biden atas kemenangannya sebagai Presiden AS untuk periode mendatang. Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina-Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan, dan martabat bagi rakyat kami," ucap Abbas.
Haniyeh mengatakan, pengakuan Yerusalem adalah bagian dari kesepakatan abad ini bikinan Trump. Oleh karena itu, Biden harus menarik kembali pengakuan itu dan memindahkan kembali Kedutaan Besar AS ke Tel Aviv. ( )
Abbas telah mengakhiri semua urusan politik dengan pemerintahan Trump, setelah keputusan pemimpin AS tersebut pada tahun 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke kota itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Biden atas kemenangannya sebagai Presiden AS untuk periode mendatang. Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina-Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan, dan martabat bagi rakyat kami," ucap Abbas.
(esn)
tulis komentar anda