Trump Ancam Umumkan Kemenangan Pilpres AS, tapi Lantas Membantahnya
Senin, 02 November 2020 - 08:10 WIB
Trump kemudian dengan cepat melanjutkan untuk berbicara soal penghitungan suara setelah hari pemilihan.
"Saya pikir itu hal yang mengerikan ketika surat suara dapat dikumpulkan setelah pemilihan," kata Trump. "Saya pikir itu adalah hal yang buruk ketika negara bagian diizinkan untuk membuat tabulasi surat suara untuk jangka waktu yang lama setelah pemilu selesai."
"Kami akan pergi pada malam, segera setelah pemilihan itu selesai, kami akan pergi dengan pengacara kami," kata Trump, seperti dikutip The Guardian, Senin (2/11/2020). (Simak infografis: Donald Trump vs Joe Biden, Siapa Presiden AS Selanjutnya? )
Seorang profesor hukum dan ilmu politik di UC Irvine, Rick Hasen, mengatakan langkah Trump untuk mengejar "strategi litigasi bumi hangus" lebih baik daripada Trump yang mengumumkan kompetisi lebih awal.
“Terus terang itu mengalahkan alternatif (yang Trump hanya menyatakan kemenangan terlalu dini),” tulis Hasen di Twitter.
"Saya pikir itu hal yang mengerikan ketika surat suara dapat dikumpulkan setelah pemilihan," kata Trump. "Saya pikir itu adalah hal yang buruk ketika negara bagian diizinkan untuk membuat tabulasi surat suara untuk jangka waktu yang lama setelah pemilu selesai."
"Kami akan pergi pada malam, segera setelah pemilihan itu selesai, kami akan pergi dengan pengacara kami," kata Trump, seperti dikutip The Guardian, Senin (2/11/2020). (Simak infografis: Donald Trump vs Joe Biden, Siapa Presiden AS Selanjutnya? )
Seorang profesor hukum dan ilmu politik di UC Irvine, Rick Hasen, mengatakan langkah Trump untuk mengejar "strategi litigasi bumi hangus" lebih baik daripada Trump yang mengumumkan kompetisi lebih awal.
“Terus terang itu mengalahkan alternatif (yang Trump hanya menyatakan kemenangan terlalu dini),” tulis Hasen di Twitter.
(min)
tulis komentar anda