Anggap Kelompok Teroris, Estonia Larang Anggota Hizbullah Masuki Negaranya

Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:03 WIB
Estonia telah mengumumkan akan melarang anggota Hizbullah dan mereka yang berafiliasi dengan kelompok itu memasuki wilayahnya. Foto/REUTERS
TALLIN - Estonia telah mengumumkan akan melarang anggota Hizbullah dan mereka yang berafiliasi dengan kelompok itu memasuki wilayahnya. Estonia menyebut Hizbullah menimbulkan ancaman serius bagi mereka.

"Hizbullah merupakan ancaman yang cukup besar bagi internasional dan juga untuk keamanan Estonia," kata Kementerian Luar Negeri Estonia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (25/10/2020). (

Sementara itu,Departemen Keuangan AStelah memberikansanksikepada dua pejabat tinggiHizbullah, termasuk seorang mantan komandan militer di selatan negara itu.

Para petinggi Hizbullah yang terkena sanksi adalah Nabil Qaouk dan Hassan Al-Baghdadi, keduanya anggota Dewan Pusat Hizbullah. Dewan itu bertanggung jawab untuk memilih anggota badan pembuat keputusan teratas grup, Dewan Shoura. Qaouk juga menjabat sebagai komandan militer Hizbullah di Lebanon selatan dari tahun 1995 hingga 2010

Hizbullah sendiri didirikan pada tahun 1982 oleh Garda Revolusi Iran. Kelompok ini secara luas dipandang sebagai aktor paling kuat di Lebanon dan merupakan bagian dari aliansi regional yang dipimpin Iran dalam konflik dengan negara-negara Arab Teluk yang bersekutu dengan AS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More