Debat Pamungkas Capres AS, 3 Fakta yang Perlu Anda Ketahui
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 08:25 WIB
WASHINGTON - Kurang dari dua minggu lagi jelang pemungutan suara, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Presiden Donald Trump akan berhadapan untuk terakhir kalinya dalam debat pada Kamis atau Jumat (23/10/2020) pagi.
Debat ini kemungkinan menjadi kesempatan terakhir Trump untuk menjangkau konstituen yang lebih luas ketika hasil polling menunjukkan ia terus di bawah Biden.
Berikut adalah sejumlahfaktayang perlu ada ketahui terkait debat Capres AS terakhir yang dilansir dari NPR.
1. Aturan Mikropon Mati
Debat pertama pada akhir September lalu berakhir dengan kekacauan karena dipenuhi dengan interupsi. Ketika itu, Trump berulang kali menyela Biden serta Chris Wallace yang bertindak sebagai moderator.
Agar hal itu tidak terulang, Komisi Debat Presidensial berjanji untuk menambahkan "struktur tambahan" ke dalam format debat yang tersisa untuk menghindari kinerja yang berulang.
Pada Senin malam, komisi mengumumkan akan menerpkan aturan mikropon mati untuk memulai setiap segmen debat.
Di bawah aturan baru, Biden dan Trump masing-masing akan memiliki waktu dua menit tanpa gangguan di awal setiap segmen yang berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, mereka dapat mendiskusikan masalah satu sama lain dengan kedua mikrofon dinyalakan.
Kampanye Trump mengatakan tanpa bukti bahwa penyelenggara debat berpihak pada Biden. Namun, dalam sebuah pernyataan menyusul perubahan aturan baru, manajer kampanye Trump Bill Stepien mengatakan: "Presiden Trump berkomitmen untuk mendebat Joe Biden terlepas dari perubahan aturan menit terakhir dari komisi yang bias dalam upaya terbaru mereka untuk memberikan keuntungan bagi kandidat favorit mereka."(Baca juga: Cegah Kekacauan, Debat Capres AS Terapkan Aturan 'Mikrofon Mati' )
Debat ini kemungkinan menjadi kesempatan terakhir Trump untuk menjangkau konstituen yang lebih luas ketika hasil polling menunjukkan ia terus di bawah Biden.
Berikut adalah sejumlahfaktayang perlu ada ketahui terkait debat Capres AS terakhir yang dilansir dari NPR.
1. Aturan Mikropon Mati
Debat pertama pada akhir September lalu berakhir dengan kekacauan karena dipenuhi dengan interupsi. Ketika itu, Trump berulang kali menyela Biden serta Chris Wallace yang bertindak sebagai moderator.
Agar hal itu tidak terulang, Komisi Debat Presidensial berjanji untuk menambahkan "struktur tambahan" ke dalam format debat yang tersisa untuk menghindari kinerja yang berulang.
Pada Senin malam, komisi mengumumkan akan menerpkan aturan mikropon mati untuk memulai setiap segmen debat.
Di bawah aturan baru, Biden dan Trump masing-masing akan memiliki waktu dua menit tanpa gangguan di awal setiap segmen yang berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, mereka dapat mendiskusikan masalah satu sama lain dengan kedua mikrofon dinyalakan.
Kampanye Trump mengatakan tanpa bukti bahwa penyelenggara debat berpihak pada Biden. Namun, dalam sebuah pernyataan menyusul perubahan aturan baru, manajer kampanye Trump Bill Stepien mengatakan: "Presiden Trump berkomitmen untuk mendebat Joe Biden terlepas dari perubahan aturan menit terakhir dari komisi yang bias dalam upaya terbaru mereka untuk memberikan keuntungan bagi kandidat favorit mereka."(Baca juga: Cegah Kekacauan, Debat Capres AS Terapkan Aturan 'Mikrofon Mati' )
tulis komentar anda