Mobilnya Dipasang Bom, Ulama Top Suriah Meninggal
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 02:51 WIB
DAMASKUS - Mufti Damaskus, salah satu ulama Muslim paling senior di Suriah, meninggal pada hari Kamis (22/10/2020) setelah sebuah bom dipasang di mobilnya.
"Sheikh Mohammad al-Afiouni, mufti dari Damaskus dan daerah pinggirannya, menjadi martir setelah teroris membom mobilnya di kota Qudsaya, Damaskus," tulis Syrian Arab News Agency (SANA), kantor berita pemerintah setempat. (Baca: Assad Mau Normalisasi dengan Israel Jika Syaratnya Dipenuhi )
Media pemerintah tersebut melaporkan mobil Sheikh Mohammad al-Afiouni dipasang bom. Namun, laporan itu tidak merinci tentang detail termasuk kelompok yang membunuh ulama tersebut.
Sheikh Mohammad al-Afiouni kerap memimpin salat berjamaah bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad di beberapa kesempatan. Ulama itu pernah berkunjung ke Indonesia dan menyampaikan apresiasinya karena Indonesia mendukunga pemerintah Suriah. (Baca juga: Assad: Sangat Mungkin Erdogan Kirim Milisi Suriah ke Nagornoa-Karabakh )
Kelompok pemantau krisis Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan ulama itu memainkan peran kunci dalam mencapai kesepakatan rekonsiliasi antara kubu rezim Assad dengan kubu oposisi di pinggiran ibu kota setelah perang saudara selama sembilan tahun di negara itu.
"Sheikh Mohammad al-Afiouni, mufti dari Damaskus dan daerah pinggirannya, menjadi martir setelah teroris membom mobilnya di kota Qudsaya, Damaskus," tulis Syrian Arab News Agency (SANA), kantor berita pemerintah setempat. (Baca: Assad Mau Normalisasi dengan Israel Jika Syaratnya Dipenuhi )
Media pemerintah tersebut melaporkan mobil Sheikh Mohammad al-Afiouni dipasang bom. Namun, laporan itu tidak merinci tentang detail termasuk kelompok yang membunuh ulama tersebut.
Sheikh Mohammad al-Afiouni kerap memimpin salat berjamaah bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad di beberapa kesempatan. Ulama itu pernah berkunjung ke Indonesia dan menyampaikan apresiasinya karena Indonesia mendukunga pemerintah Suriah. (Baca juga: Assad: Sangat Mungkin Erdogan Kirim Milisi Suriah ke Nagornoa-Karabakh )
Kelompok pemantau krisis Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan ulama itu memainkan peran kunci dalam mencapai kesepakatan rekonsiliasi antara kubu rezim Assad dengan kubu oposisi di pinggiran ibu kota setelah perang saudara selama sembilan tahun di negara itu.
(min)
tulis komentar anda