Intelijen Eropa Dicekam Kecurigaan Penyusupan Agen Ganda Rusia

Rabu, 07 Oktober 2020 - 05:48 WIB
Foto/Ilustrasi/Daily Beast
BRUSSELS - Otoritas Eropa telah menangkap setidaknya belasan orang pejabat dan eksekutif di posisi sensitif dengan tuduhan mata-mata untuk Rusia . Namun terbatasnya pembagian informasi antara negara-negara Eropa tentang kasus-kasus tersebut menghambat upaya untuk menentukan apakah kasus tersebut mengarah pada upaya yang lebih besar dan terkoordinasi.

Sejak Januari 2019, dinas keamanan Eropa menangkap tersangka mata-mata yang bekerja di daerah sensitif di Prancis, Belgia, Swedia, Norwegia, dan Austria.(Baca juga: Diduga Jadi Mata-mata, Bulgaria Usir 2 Diplomat Rusia )

Penangkapan atau investigasi yang sedang berlangsung termasuk kolonel di tentara Austria dan Prancis, seorang pejabat senior intelijen militer Belgia, dan seorang insinyur komputer Swedia.

Insinyur tersebut terlibat dalam kegiatan mata-mata untuk seorang perwira Rusia yang ditugaskan ke kedutaan di Stockholm sebelum akhirnya dibebaskan.



"Ada perdebatan yang sedang berlangsung mengenai Rusia," kata seorang pejabat senior kontra intelijen NATO, yang tidak dapat disebutkan namanya karena dia tidak memiliki izin untuk membahas masalah tersebut secara terbuka.

"Telah terjadi peningkatan dalam operasi mereka sejak 2008 ketika (Presiden Rusia Vladimir) Putin meningkatkan pendanaan dan menyerukan sikap yang lebih agresif terhadap Barat," sambungnya.

"Tetapi Rusia selalu menargetkan intelijen manusia dengan keserakahan dan ideologi di Barat. Menentukan pola yang tepat dan analisis ancaman bisa sangat sulit karena UE (Uni Eropa) mungkin menjadi satu entitas untuk ditargetkan tetapi dipertahankan oleh 27 budaya keamanan nasional yang berbeda," imbuhnya.

"Dan tidak ada dari mereka yang ingin berbagi informasi tentang penyimpangan dan kompromi mereka sendiri melalui mata-mata," ucapnya seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (7/10/2020).

Salah satu agen kontraintelijen aktif untuk anggota NATO Eropa Tengah menggambarkan lingkungan kerja sehari-hari yang semakin tidak dapat dipertahankan dalam beberapa tahun terakhir karena ketakutan akan compromise Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More