UPDATE Corona: 3,7 Juta Orang Terinfeksi, Inggris Terparah di Eropa
Rabu, 06 Mei 2020 - 08:01 WIB
JAKARTA - Pandemi virus Corona masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berahir meski sejumlah negara telah melonggarkan penguncian di wilayahnya. Hingga saat ini, tercatat 212 negara dan teritori di seluruh dunia dan dua alat angkut internasional terinfeksi virus mematikan tersebut.
Menurut data dari situs pemantau online, worldometers.info, pada Rabu (6/5/2020), sebanyak 3.724.152 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus yang diberinama COVID-19 itu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 258.007 meninggal dan 1.239.883 dinyatakan sembuh.
Perkembangan terbaru juga menunjukkan bahwa Inggris menjadi negara paling buruk di Eropa yang terkena dampak pandemi virus Corona. Negeri Ratu Elizabeth itu menggeser Italia dalam hal jumlah angka kematian. Tercatat 29.427 jiwa melayang di Inggris akibat virus Corona dari 194.990 kasus.
Italia sendiri mencatat 29.315 orang meninggal dari 213.013 kasus.
Spanyol masih menjadi negara di Eropa dengan angka kasus infeksi tertinggi mencapai 250.561 dengan jumlah kematian sebesar 25.613.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus dan angka kematian tertinggi akibat COVID-19 tertinggi di dunia. AS mencatat 1.237.269 kasus infeksi dengan 72.250 kematian.
Sedangkan di Indonesia, virus COVID-19 telah menginfeksi 12.071 orang dengan total kematian mencapai 872 dan 2.197 dinyatakan sembuh.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong semua negara untuk menyelidiki dugaan kasus COVID-19 paling awal. Seruan itu muncul setelah Prancis melaporkan bahwa kasus pertama COVID-19 di negara itu terjadi pada bulan Desember, atau lebih cepat dari yang diumumkan secara resmi. (Baca: Terungkap, Kasus COVID-19 Pertama di Prancis Terjadi Pada Desember )
Menurut data dari situs pemantau online, worldometers.info, pada Rabu (6/5/2020), sebanyak 3.724.152 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus yang diberinama COVID-19 itu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 258.007 meninggal dan 1.239.883 dinyatakan sembuh.
Perkembangan terbaru juga menunjukkan bahwa Inggris menjadi negara paling buruk di Eropa yang terkena dampak pandemi virus Corona. Negeri Ratu Elizabeth itu menggeser Italia dalam hal jumlah angka kematian. Tercatat 29.427 jiwa melayang di Inggris akibat virus Corona dari 194.990 kasus.
Italia sendiri mencatat 29.315 orang meninggal dari 213.013 kasus.
Spanyol masih menjadi negara di Eropa dengan angka kasus infeksi tertinggi mencapai 250.561 dengan jumlah kematian sebesar 25.613.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus dan angka kematian tertinggi akibat COVID-19 tertinggi di dunia. AS mencatat 1.237.269 kasus infeksi dengan 72.250 kematian.
Sedangkan di Indonesia, virus COVID-19 telah menginfeksi 12.071 orang dengan total kematian mencapai 872 dan 2.197 dinyatakan sembuh.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong semua negara untuk menyelidiki dugaan kasus COVID-19 paling awal. Seruan itu muncul setelah Prancis melaporkan bahwa kasus pertama COVID-19 di negara itu terjadi pada bulan Desember, atau lebih cepat dari yang diumumkan secara resmi. (Baca: Terungkap, Kasus COVID-19 Pertama di Prancis Terjadi Pada Desember )
(ber)
tulis komentar anda