Trump Positif Covid-19, 'Pesawat Kiamat' AS Berkeliaran di Washington

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 09:25 WIB
Pesawat komando serangan nuklir Amerika Serikat, E-6B Mercury yang dijuluki sebagai pesawat kiamat. Foto/Defense News
WASHINGTON - Dua penerbangan "pesawat kiamat" berkeliaran di atas wilayah udara Washington DC dan Oregon pada hari Jumat. Kedua pesawat muncul nyaris bersamaan dengan pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi virus corona baru ( Covid-19 ).

Trump sendiri kini telah dibawa ke Walter Reed National Military Medical Center, sebuah rumah sakit militer di Bethesda, Md.

Pentagon mengatakan dua penerbangan Boeing E-6B Mercury tersebut sudah direncanakan sebelumnya dan tidak terkait dengan diagnosis Covid-19 pada Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump. (Baca: Trump Dibawa ke RS, Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19 )

Pesawat E-6B dapat menyampaikan instruksi kepada kapal selam bersenjata nuklir, yang membuatnya dijuluki "pesawat kiamat". Pesawat tersebut menjadi bagian penting dari pertahanan AS jika terjadi malapetaka di negara tersebut.



Dua penerbangan "pesawat kiamat" itu memicu spekulasi publik bahwa Amerika mengirimkan peringatan kepada musuh-musuhnya pada saat krisis. Namun para pejabat Pentagon meredam spekulasi tersebut dengan menegaskan penerbangan kedua pesawat komando serangan nuklir itu sudah terjadwal.

Komando Strategi AS (STRATCOM), yang mengawasi persenjataan nuklir Amerika, mengonfirmasi bahwa penerbangan itu memang telah dilakukan, tetapi itu tidak terkait dengan tes positif Covid-19 Presiden Trump dan Ibu Negara AS. (Baca: Mantan Staf Obama Mentweet 'Saya Harap Dia Mati' saat Trump Positif Covid-19 )

"Ini adalah penerbangan yang telah direncanakan sebelumnya dan waktunya tidak disengaja," kata STRATCOM melalui juru bicaranya kepada The Washington Times, yang dilansir Sabtu (3/10/2020).

Berita dua penerbangan "pesawat kiamat" itu pertama kali muncul di Twitter tepat sebelum tweet pagi hari presiden yang mengungkapkan tes positif Covid-19. Tim Hogan, seorang praktisi intelijen yang melacak penerbangan itu, men-tweet tepat setelah tengah malam bahwa pesawat tersebut terlihat di kedua pantai.

“Ini E6-B lain yang baru saja muncul terlihat di MLAT (multilateration) di pantai barat. (Menurut pendapat saya) STRATCOM ingin mereka dilihat," tulis Hogan. (Baca juga: Kim Jong-un Berharap Trump Cepat Sembuh dari Covid-19 )

“Ada E-6B Mercury di lepas pantai timur dekat (Washington) DC,” lanjut Hogan di Twitter. “Saya melihat karena saya berekspektasi mereka muncul jika dia (Trump) dites positif. Ini adalah pesan untuk sekelompok kecil musuh dengan rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam dan rudal balistik antarbenua."

Meskipun waktunya tampak kebetulan, penerbangan masih berfungsi sebagai peringatan bagi musuh AS.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More