Navalny Sebut Putin Berada di Balik Peracunan Dirinya
Kamis, 01 Oktober 2020 - 19:47 WIB
BERLIN - Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan berada di balik upaya peracunan dirinya. Meski demikian, Navalny mengaku tidak takut dan akan kembali ke Rusia untuk melanjutkan kampanyenya.
Navalny diterbangkan dari Rusia ke Berlin pada Agustus, setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik. Dia menerima perawatan di rumah sakit Charite, di mana menurut dokter Jerman, kritikus nomor satu Putin itu diracun dengan Novichok.
"Saya yakin Putin berada di balik kejahatan itu dan saya tidak memiliki versi lain tentang apa yang terjadi," kata Navalny saat melakukan wawancara dengan media Jerman, Der Spiegel, seperti dilansir Reuters pada Kamis (1/10/2020).
"Anda tidak merasakan sakit apa pun, tetapi Anda tahu bahwa Anda sedang sekarat," kata Navalny tentang saat novichok mulai berpengaruh padanya. Navalny berkata,dia mengalami pemulihan yang stabil dan sekarang belajar kembali bagaimana menyeimbangkan diri dengan satu kaki.
Dalam wawancara tersebut, Navalny menegaskan, meski dirinya menjadi "sasaran tembak", dia tidak takut dan akan segera kembali ke Rusia dalam waktu dekat. ( )
Navalny diterbangkan dari Rusia ke Berlin pada Agustus, setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik. Dia menerima perawatan di rumah sakit Charite, di mana menurut dokter Jerman, kritikus nomor satu Putin itu diracun dengan Novichok.
"Saya yakin Putin berada di balik kejahatan itu dan saya tidak memiliki versi lain tentang apa yang terjadi," kata Navalny saat melakukan wawancara dengan media Jerman, Der Spiegel, seperti dilansir Reuters pada Kamis (1/10/2020).
"Anda tidak merasakan sakit apa pun, tetapi Anda tahu bahwa Anda sedang sekarat," kata Navalny tentang saat novichok mulai berpengaruh padanya. Navalny berkata,dia mengalami pemulihan yang stabil dan sekarang belajar kembali bagaimana menyeimbangkan diri dengan satu kaki.
Dalam wawancara tersebut, Navalny menegaskan, meski dirinya menjadi "sasaran tembak", dia tidak takut dan akan segera kembali ke Rusia dalam waktu dekat. ( )
(esn)
tulis komentar anda