Kuwait Desak Israel Hentikan Pendudukan di Palestina

Minggu, 27 September 2020 - 04:04 WIB
Perdana Menteri (PM) Kuwait Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah. Foto/REUTERS
NEW YORK - Perdana Menteri (PM) Kuwait Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah menegaskan kembali prinsip dan sikap tegas negaranya yang mendukung pilihan rakyat Palestina mendapatkan hak legal mereka.

“Rakyat Palestina masih menempati posisi penting dan historis di dunia Arab dan Islam,” kata Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah saat pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 melalui jaringan video.

Al-Sabah menekankan pentingnya upaya meluncurkan kembali negosiasi untuk mencapai perdamaian komprehensif sesuai Inisiatif Damai Arab.

Dia menyeru dihentikannya pendudukan Israel di Palestina dan berdirinya negara merdeka Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

Al-Sabah juga menegaskan kembali sikap Kuwait bahwa solusi politik hanya satu-satunya solusi pada krisis di Yaman. (Baca Juga: Nenek di India Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Majalah Time)



Dia mendesak semua pihak sepakat dengan proposal yang diajukan oleh Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)

PM Kuwait itu juga mendesak semua pihak dalam konflik Libya untuk menahan diri dan memungkinkan solusi damai melalui dialog. (Lihat Video: Sepeda Kayu dari Limbah Kayu Pinus)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More