10 Situs Budaya yang Hancur Dihantam Perang

Minggu, 19 April 2020 - 05:56 WIB
Apamea, "Kota Harta Karun" kuno, terletak di tepi Sungai Orontes Suriah. Ini dulunya adalah rumah bagi raja-raja Kekaisaran Seleucid, dan kemudian menampung orang-orang Romawi. Lebih dari satu milenium kemudian, ia bangkit kembali dan dijadikan pangkalan selama Perang Salib. Sejarah panjang Apame menjadikannya salah satu situs arkeologi paling penting di Timur Tengah.

Selama konflik Suriah, Apamea telah rusak parah dan diperkirakan banyak sejarawan akan sulit untuk dipulihkan. Situs itu sekarang hancur lebur, kolom-kolomnya pecah dan mosaik-mosaiknya hancur.

3. Masjid Ferhat Pasha Bosnia





Selama Perang Bosnia tahun 90-an, Kota Banja Luka menjadi salah satu wilayah yang dianda perang sengit. Salah satu bangunan bersejarag di kota ini adalah Masjid Ferhat Pasha yang memiliki arsitektur Islam dan Ottoman abad ke-16. Pada dini hari 7 Mei 1993, pasukan Serbia dari Republika Srpska merusak Masjid Ferhat dan struktur di sekitarnya dengan sejumlah besar bahan peledak. Masjid itu rata dengan tanah.

Setelah perang, mantan pemimpin Serbia Radoslav Brdjanin dihukum karena keterlibatannya dalam pembongkaran kompleks masjid. Dia dijatuhi hukuman 32 tahun penjara. Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan rekonstruksi masjid Ferhat Pasha telah dilakukan.

4. Gereja Kristus Greyfriars Inggris



Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More