Model Rusia Tewas di Dekat Pangkalan NATO, Diduga Spionase Tak Mulus

Jum'at, 11 September 2020 - 07:46 WIB
Galina Fedorova, 35, model glamor Rusia yang tewas tenggelam di dekat pangkalan militer NATO di Italia. Foto/Instagram/galinamodel
ROMA - Seorang model glamor Rusia tewas tenggelam di perairan dekat pangkalan militer utama NATO di Sardinia, Italia, akhir pekan lalu. Polisi Italia meluncurkan penyelidikan kematian model tersebut, termasuk dugaan spionase yang tak berjalan sempurna.

Polisi Italia telah menginterogasi seorang fotografer Inggris yang terlibat pemotretan dengan model bernama Galina Fedorova, 35, tersebut. (Baca: Prancis Selidiki Seorang Perwira Senior, Diduga Mata-mata Rusia )

Fotografer bernama Yev Taranovs itu berenang dengan Fedorova ketika perahu karet sewaan mereka kehilangan jangkar. Keduanya kemudian terdampar di perairan di belakang arus yang deras. Laporan awal menyebutkan Fedorova ingin menenangkan diri setelah sesi foto dengan sang fotografer.

Menurut Taranovs, mereka mencoba berenang ke kapal, tetapi jaraknya terlalu jauh dan setelah beberapa saat dia kehilangan Fedorova. Beberapa saat kemudian, dia melihat sebuah kapal dan berteriak kepada para pelaut, yang menyelamatkannya. Kemudian operasi untuk mencari Fedorova diluncurkan. (Baca: Inggris Hormati Noor Inayat Khan, Pahlawan Muslimah Mata-mata PD II )



"Penyelidikan terus berlanjut, dan menurut laporan yang sangat awal, perempuan muda itu tenggelam," kata wakil jaksa penuntut, Enrico Lussu, yang bermarkas di Cagliari, kepada kantor berita AFP yang dilansir Jumat (11/9/2020).

Lussu menambahkan, setelah jasad Fedorova ditemukan, polisi juga menyita isi sampan, termasuk kamera, telepon genggam, komputer, dan drone.

Surat kabar Corriere della Sera yang berbasis di Roma melaporkan drone atau pesawat tak berawak itu membuat polisi khawatir dan mendorong jaksa penuntut untuk melihat lebih dekat kasus ini. Alasannya, Fedorova tenggelam di dekat salah satu pangkalan militer terbesar NATO di Italia.

Digunakan sejak 1950-an, pangkalan itu digunakan oleh blok NATO yang dipimpin Amerika Serikat untuk latihan perang dan latihan tembak langsung dan biasanya terlarang untuk umum. (Baca juga: Dituduh Hendak Bunuh Eks Mata-mata Saudi, Putra Mahkota MBS Dipanggil Pengadilan AS )

Seorang juru bicara polisi Italia mengatakan kepada tabloid Inggris The Mirror; “Ada minat pada rekaman drone karena itu terjadi sangat dekat dengan jarak tembak NATO. Kami harus memastikan bahwa tugas modeling bukanlah kedok untuk misi mata-mata."

Laporan di Rusia mengatakan bahwa Fedorova berasal dari Ufa, di Rusia tengah, dan dia tinggal di Paris. Fedorova mendeskripsikan dirinya di Instagram, tempat dia memiliki 102.000 follower, sebagai "model, pelancong, pecinta yoga, hedonis, dan patriot Bumi".
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More