RI pada AS: Mari Kita Jaga Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan
Kamis, 10 September 2020 - 23:02 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN - Amerika Serikat (AS) mendesak Washington untuk turut serta membantu menjaga perdamaian di kawasan. Salah satu caranya adalah dengan menghormati hukum internasional yang berlaku.
"Saya menyampaikan bahwa ASEAN didirikan untuk perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan. Kita memiliki prinsip-prinsip yang ada di dalam Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN) dan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama (TAC)," ucap Retno. ( )
Dalam pertemuan tersebut, Retno menuturkan bahwa dia juga menyampaikan bahwa ASEAN-AS harus dapat menjalin kerja sama jangka panjang untuk membangun ketahanan kesehatan kawasan, antara lain melalui jaringan yang lebih luas atau memperkuat jaringan antara Centers for Disease Control and Prevention.
"Saya juga menyampaikan mengenai vaksin. Saya sampaikan vaksin adalah game-changer dan vaksin adalah harapan masyarakat. Oleh karena itu, ASEAN-AS juga diharapkan dapat bekerja sama dalam pengembangan, manufacturing dan produksi vaksin untuk memenuhi harapan masyarakat kita," tukasnya.
"Saya menyampaikan bahwa ASEAN didirikan untuk perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan. Kita memiliki prinsip-prinsip yang ada di dalam Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN) dan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama (TAC)," ucap Retno. ( )
Dalam pertemuan tersebut, Retno menuturkan bahwa dia juga menyampaikan bahwa ASEAN-AS harus dapat menjalin kerja sama jangka panjang untuk membangun ketahanan kesehatan kawasan, antara lain melalui jaringan yang lebih luas atau memperkuat jaringan antara Centers for Disease Control and Prevention.
"Saya juga menyampaikan mengenai vaksin. Saya sampaikan vaksin adalah game-changer dan vaksin adalah harapan masyarakat. Oleh karena itu, ASEAN-AS juga diharapkan dapat bekerja sama dalam pengembangan, manufacturing dan produksi vaksin untuk memenuhi harapan masyarakat kita," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda