Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:23 WIB
Para diaspora Uighur mengenang perayaan Nowruz yang diadakan di tanah kelahiran. Mereka mengajarkan anak-anak mengenai keindahan hari libur tradisional ini, memelihara jiwa mereka dengan budaya Uighur.

Dengan merayakan Nowruz, para Uighur memperkenalkan budaya dan tradisi sejarah yang agung kepada negara-negara Barat, yang menunjukkan bahwa suku Uighur adalah bangsa dengan fondasi budaya yang kuat—bangsa yang tidak pantas dikasihani, tetapi harus dipahami dan dihormati.

Melalui perayaan Nowruz dan kegiatan lainnya, para Uighur ingin membuktikan bahwa budayanya tidak memiliki hubungan atau ikatan dengan budaya China. Uighur menjelaskan bahwa apa yang dikatakan "tidak boleh terjadi lagi" di abad ke-21 sedang terjadi di tanah airnya, Turkestan Timur, dan bahwa memulihkan kemerdekaan Turkestan Timur adalah satu-satunya jalan untuk memulihkan keberadaan orang-orang Uighur, yang menunjukkan keinginan untuk hidup bebas dan mandiri.

Hari ini, semua organisasi diaspora Uighur bergandengan tangan dan merayakan perayaan Nowruz dalam persatuan dan keharmonisan, serta mengundang semua saudara dan saudari mereka untuk berpartisipasi dalam acara ini. Para Uighur berharap semoga hari raya Nowruz ini “diberkati untuk kita semua!”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!