Trump Anjurkan Pendukungnya Memilih Dua Kali, Picu Badai Kritik

Jum'at, 04 September 2020 - 18:15 WIB
Surat suara mulai dikirim lewat surat di Carolina Utara pada Jumat (4/9).

Jaksa Umum Carolina Utara Josh Stein dari Partai Demokrat menulis di Twitter bahwa Trump sangat mendorong warga Carolina Utara melanggar hukum untuk membantu dia menciptakan kekacauan dalam pemilu.

“Pastikan Anda memilih, tapi tidak memilih dua kali! Saya akan melakukan segala sesuai wewenang saya untuk memastikan keinginan rakyat terlaksana pada November,” ungkap Stein.

Tim kampanye Trump dan Gedung Putih kemudian menyangkal bahwa maksud Trump adalah mendorong warga memilih dua kali. “Presiden tidak menyarankan siapa pun melakukan apapun yang melanggar hukum. Apa yang dia katakan sangat jelas bahwa pastikan suara Anda terhitung dan jika tidak, maka memilih,” kata juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany. (Baca Juga: Menlu Retno: RI Tidak Akan Jadi Basis Militer Negara Manapun!)

Meski demikian, serangkaian tweet Trump pada Kamis (3/9) pagi mendorong para pendukungnya memilih lebih awal dengan surat dan kemudian berupaya memilih secara langsung ke TPS. (Baca Infografis: Kolaborasi MiG-Sukhoi, Siap Hadirkan Jet Tempur Gen Ke-6 Rusia)

“Pada Hari Pemilu, atau Awal Voting pergi ke Tempat Pemungutan untuk melihat apakah iya atau tidak Voting lewat Surat dihitung. Jika kalian tidak dapat Memilih dan Sistem Surat bekerja baik. Jika tidak dihitung, Pilih,” tweet Trump. (Lihat Video: Orangtua Lalai, Bocah 2 Tahun Tewas di Dalam Ember)
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More