'Tidak Ternoda', Raja Thailand Kembalikan Gelar Permaisuri ke Mantan Pengawal
Jum'at, 04 September 2020 - 04:39 WIB
BANGKOK - Raja Thailand , Maha Vajiralongkorn , menyambut kembali permaisurinya ke rumah tangga kerajaan setelah dinyatakan bersih atas segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Langkah mengejutkan ini diambil di tengah pergolakan gerakan protes yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menyerukan reformasi baik pada pemerintah maupun monarki.
Rumah Tangga Kerajaan Thailand mengatakan dalam pemberitahuan resmi bahwa semua gelar, pangkat dan tanda jasa militer dikembalikan ke Sineenat Wongvajirapakdi setelah dia diketahui "tidak ternoda", yang menyiratkan bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan sebelumnya.
Sineenat Wongvajirapakdi hampir setahun yang lalu dituduh mencoba merebut kekuasaan dan prestise dari ratu. Sineenat (35) sebelumnya berusaha menghalangi istri Raja, Ratu Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya untuk dinobatkan, dan malah meminta untuk diangkat sebagai gantinya, sebuah pemberitahuan kerajaan pada saat itu. (Baca juga: Tidak Loyal, Raja Thailand Copot Gelar Kebangsawanan Selirnya )
"Memperhatikan bahwa ia tidak pernah dilucuti dari status kerajaannya, posisi militer kerajaan dan pangkat militernya dan semua bintang jasa kerajaannya yang tidak pernah ditarik sebelumnya," bunyi pengumuman terbaru seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/9/2020).
Detail seputar pengangkatan kembali Sineenat Wongvajirapakdi tidak banyak. Demikian pula, masih belum diketahui di mana dia menghabiskan waktu selama berbulan-bulan.
Sineenat adalah permaisuri kerajaan pertama dalam hampir satu abad. Dia adalah mantan perawat tentara yang bertugas di unit pengawal kerajaan Raja, dan memegang pangkat militer mayor jenderal. Dia menghabiskan waktu di militer untuk mengikuti kursus dalam peperangan di hutan dan menjadi pilot, menurut kantor berita Thailand PBS.
Setelah dinobatkan sebagai permaisuri kerajaan pada Juli 2019, dia memegang jabatan itu hanya selama tiga bulan sebelum gelarnya dicopot.
Diwartakan sebelumnya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn atau Raja Rama X, telah memaafkan mantan pengawal yang juga mantan selirnya. Pembebasan mantan selir bernama Sineenat Wongvajirapakdi, 35, itu diungkap tabloid Jerman, Bild. (Baca juga: Media Jerman: Raja Thailand Bebaskan Mantan Selirnya dari Penjara )
Rumah Tangga Kerajaan Thailand mengatakan dalam pemberitahuan resmi bahwa semua gelar, pangkat dan tanda jasa militer dikembalikan ke Sineenat Wongvajirapakdi setelah dia diketahui "tidak ternoda", yang menyiratkan bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan sebelumnya.
Sineenat Wongvajirapakdi hampir setahun yang lalu dituduh mencoba merebut kekuasaan dan prestise dari ratu. Sineenat (35) sebelumnya berusaha menghalangi istri Raja, Ratu Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya untuk dinobatkan, dan malah meminta untuk diangkat sebagai gantinya, sebuah pemberitahuan kerajaan pada saat itu. (Baca juga: Tidak Loyal, Raja Thailand Copot Gelar Kebangsawanan Selirnya )
"Memperhatikan bahwa ia tidak pernah dilucuti dari status kerajaannya, posisi militer kerajaan dan pangkat militernya dan semua bintang jasa kerajaannya yang tidak pernah ditarik sebelumnya," bunyi pengumuman terbaru seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/9/2020).
Detail seputar pengangkatan kembali Sineenat Wongvajirapakdi tidak banyak. Demikian pula, masih belum diketahui di mana dia menghabiskan waktu selama berbulan-bulan.
Sineenat adalah permaisuri kerajaan pertama dalam hampir satu abad. Dia adalah mantan perawat tentara yang bertugas di unit pengawal kerajaan Raja, dan memegang pangkat militer mayor jenderal. Dia menghabiskan waktu di militer untuk mengikuti kursus dalam peperangan di hutan dan menjadi pilot, menurut kantor berita Thailand PBS.
Setelah dinobatkan sebagai permaisuri kerajaan pada Juli 2019, dia memegang jabatan itu hanya selama tiga bulan sebelum gelarnya dicopot.
Diwartakan sebelumnya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn atau Raja Rama X, telah memaafkan mantan pengawal yang juga mantan selirnya. Pembebasan mantan selir bernama Sineenat Wongvajirapakdi, 35, itu diungkap tabloid Jerman, Bild. (Baca juga: Media Jerman: Raja Thailand Bebaskan Mantan Selirnya dari Penjara )
(ber)
tulis komentar anda