Negara Dibuka Lagi, Infeksi Covid-19 di India Capai 3,8 Juta Kasus
Kamis, 03 September 2020 - 05:05 WIB
NEW DELHI - India akan mengizinkan layanan metro dibuka lagi di penjuru negeri meski jumlah infeksi virus corona mencapai hampir 3,8 juta kasus.
Negara itu melaporkan 78.357 kasus baru dalam 24 jam terakhir menurut data kesehatan federal sehingga total infeksi mencapai 3.769.523. Sekitar 66.333 orang telah meninggal akibat pandemi.
Total kasus di India hanya berada di bawah Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Dengan tren saat ini, total kasus di India bisa yang terbesar di dunia.
“Layanan metro, termasuk di New Delhi, akan diizinkan dibuka lagi mulai 7 September,” ungkap Menteri Urusan Kota India Hardeep Singh Puri.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memerintahkan lockdown nasional pada Maret saat negara itu melaporkan kurang dari 100 kasus per hari. (Baca Juga: Austria Jebloskan Seorang Komandan Hizbullah ke Penjara)
Langkah ini dipuji beberapa pakar di awal penerapan lockdown namun banyak pakar memperingatkan pembatasan diterapkan terlalu cepat. (Baca Infografis: Yunani Lawan Turki, Prancis Pasok 18 Jet Tempur Rafale)
Ekonomi India merosot hampir seperempat pada April-Juni, jauh lebih besar dari perkiraan. Para pembuat kebijakan ditekan untuk mendorong pertumbuhan meski kasus baru Covid-19 meningkat. (Lihat Video: Pegawai Positif Terpapar Covid-19 Balaikota Depok Ditutup Sementara)
Negara itu melaporkan 78.357 kasus baru dalam 24 jam terakhir menurut data kesehatan federal sehingga total infeksi mencapai 3.769.523. Sekitar 66.333 orang telah meninggal akibat pandemi.
Total kasus di India hanya berada di bawah Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Dengan tren saat ini, total kasus di India bisa yang terbesar di dunia.
“Layanan metro, termasuk di New Delhi, akan diizinkan dibuka lagi mulai 7 September,” ungkap Menteri Urusan Kota India Hardeep Singh Puri.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memerintahkan lockdown nasional pada Maret saat negara itu melaporkan kurang dari 100 kasus per hari. (Baca Juga: Austria Jebloskan Seorang Komandan Hizbullah ke Penjara)
Langkah ini dipuji beberapa pakar di awal penerapan lockdown namun banyak pakar memperingatkan pembatasan diterapkan terlalu cepat. (Baca Infografis: Yunani Lawan Turki, Prancis Pasok 18 Jet Tempur Rafale)
Ekonomi India merosot hampir seperempat pada April-Juni, jauh lebih besar dari perkiraan. Para pembuat kebijakan ditekan untuk mendorong pertumbuhan meski kasus baru Covid-19 meningkat. (Lihat Video: Pegawai Positif Terpapar Covid-19 Balaikota Depok Ditutup Sementara)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda