Tabrakan American Airlines vs Helikopter Black Hawk AS: Tak Ada yang Selamat, 40 Jasad Ditemukan

Jum'at, 31 Januari 2025 - 06:58 WIB
Lebih dari 40 jenazah telah dikeluarkan dari Sungai Potomac hingga Kamis sore waktu Washington, kata beberapa sumber yang mengetahui operasi pencarian korban kepada CNN.

Saat ini, kepala pemadam kebakaran Washington DC, Badan Keselamatan Transportasi Nasional, American Airlines, dan pejabat lainnya sedang bertemu dengan keluarga korban di pusat bantuan keluarga, kata seorang pejabat keselamatan publik kepada CNN.

US Figure Skating mengatakan beberapa atlet, pelatih, dan ofisial berada di dalam pesawat tersebut, sementara pejabat di Moskow mengonfirmasi pasangan suami istri Rusia; Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov –yang memenangkan gelar juara dunia ganda tahun 1994—berada di dalam pesawat tersebut.

Pengendali lalu lintas udara telah memperingatkan helikopter Angkatan Darat AS bahwa helikopter itu akan bertabrakan dengan pesawat penumpang. Itu terungkap dari rekaman audio mereka.

“Pat 2-5, apakah Anda melihat CRJ?" tanya seorang petugas pengendali lalu lintas udara menggunakan tanda panggilan untuk helikopter Black Hawk, menanyakan apakah helikopter itu dapat melihat pesawat.

"Pat 2-5, lewat di belakang CRJ," kata petugas tersebut memberi perintah.

Suara terkesiap kemudian terdengar beberapa suara, dengan satu suara bertanya; "Menara, apakah Anda melihat itu?"

"Saya baru saja melihat bola api dan kemudian hilang begitu saja. Saya tidak melihat apa pun sejak mereka menabrak sungai. Namun, yang menabrak adalah CRJ dan helikopter," kata petugas pengendali lalu lintas udara lainnya setelah kecelakaan itu.

Sementara para pejabat menekankan bahwa mereka menunggu investigasi berlangsung, Presiden Donald Trump mengunggah respons kritis atas insiden tersebut di media sosial.

"Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. Malam yang cerah, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang," tulis Presiden Trump di platform Truth Social miliknya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!