Charlie Hebdo Kembali Terbitkan Kartun Nabi, Macron Sebut Kebebasan Pers

Rabu, 02 September 2020 - 16:22 WIB
Said bersaudara dan Cherif Kouachi mengamuk di kantor majalah itu pada 7 Januari yang menewaskan 12 orang, termasuk sejumlah kartunis Prancis ternama.

Seorang polisi wanita dan empat orang lainnya juga tewas dalam serangan yang diwarnai dengan penyanderaan sehari kemudian oleh rekan dari para pelaku, Amedy Coulibaly, di supermarket Hyper Cacher di luar Paris.

Semua pelaku tewas setelah serangan itu.

Proses pengadilan di Paris, yang akan berlanjut selama sekitar dua bulan, akan menanyai para tersangka dan mendengarkan kesaksian para korban untuk menentukan peran apa yang kemungkinan dimainkan oleh 14 terdakwa dalam mengatur pembunuhan besar-besaran itu.

Tiga dari tersangka - Hayat Boumedienne, kawan Coulibaly, dan dua bersaudara, Mohamed dan Mehdi Belhoucine, diadili secara in absentia, dengan laporan mengklaim mereka telah meninggal setelah melakukan perjalanan ke wilayah yang dikendalikan ISIS di Suriah dan Irak utara.

Namun kematian para tersangka ini belum dikonfirmasi.

Charlie Hebdo dilaporkan memiliki tempat sendiri di ruang persidangan, menurut video Kementerian Kehakiman tentang persiapan untuk persidangan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More