Respons Jubir Hamas Abu Ubaidah Setelah Gencatan Senjata, Klaim Israel Serang Sandera yang akan Dibebaskan Hamas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:09 WIB
Respons Jubir Hamas...
Jubir Hamas Abu Ubaidah. Foto/tasnim
GAZA - Juru Bicara Hamas Abu Ubaidah belum lama ini mengumumkan jika Israel bertanggung jawab atas kematian sandera yang berada di sebuah terowongan kota Rafah, Gaza selatan.

Sebelumnya, Israel sempat menuding jika Hamas bertanggung jawab atas pembunuhan enam sandera dari sebuah terowongan di kota Rafah tersebut. Namun tudingan tersebut ditepis oleh jubir Hamas.

Tidak hanya itu, Abu Ubaidah juga mengumumkan jika Hamas telah mengeluarkan instruksi baru kepada penjaga tentang cara menangani sandera jika pasukan Israel mendekati lokasi mereka di Gaza, menurut laporan Reuters.

Disebutkan juga jika militer Israel telah berulang kali melakukan pengeboman terhadap tempat sandera ditahan untuk memastikan kematian mereka.

Pada awalnya terdapat total 251 tawanan yang ditahan Hamas pada tahun 2023 lalu. Saat ini, sekitar 117 tawanan telah dibebaskan, dan 105 diantaranya akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata.

Namun Israel tidak pernah mengumumkan jika militer mereka telah salah karena membunuh sejumlah tawanan di Gaza.

Dari sejumlah penyelidikan mengungkap jika ada lima tawanan yang tewas kemungkinan besar karena serangan Israel.

Bahkan sempat terdengar protokol militer kontroversial pada 7 Oktober 2023, yang menyebut jika militer harus membunuh semua tawanan beserta penculiknya supaya musuh tidak lagi menggunakan sandera untuk alat tawar-menawar.

Hal inilah yang membuat kesepakatan perdamaian selalu gagal. Hingga pada akhirnya gencatan senjata baru terlaksana pada awal tahun 2025 ini.

Dilansir dari BBC, Pemerintah Israel telah menyetujui gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera baru dengan Hamas, yang membuka jalan agar kesepakatan tersebut mulai berlaku pada hari Minggu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!