5 Senjata Buatan Musuh Israel yang Teruji Menyerang Zionis
Jum'at, 03 Januari 2025 - 04:55 WIB
Musuh-musuh Israel terus memproduksi senjata untuk menyerang Israel. Foto/Sputnik News
GAZA - Eskalasi Oktober 2023 antara Hamas dan Israel telah berkembang menjadi babak paling mematikan dalam sejarah konflik Palestina-Israel, dan krisis keamanan paling signifikan di Timur Tengah sejak Perang Arab-Israel 1973.
Senjata buatan dalam negeri apa yang menonjol dan membantu membentuk konflik tersebut?
Yang terakhir termasuk Yasin, granat berpeluncur roket (RPG) anti-tank yang berasal dari RPG-2/RPG-7 Soviet, yang diproduksi secara lokal yang diperkenalkan pada tahun 2004 untuk digunakan oleh Brigade Al-Qassam.
Efektif hingga jarak 300 meter, senjata mematikan ini telah terbukti menjadi ancaman yang kuat bagi segala hal mulai dari pasukan darat hingga kendaraan lapis baja setebal 21 cm pada jarak yang lebih dekat (150 m atau kurang), termasuk tank Merkava.
Dirancang oleh Rafael pada pertengahan 1980-an, Popeye memiliki jangkauan 78 km (melebihi jangkauan sebagian besar sistem pertahanan udara), dan dilengkapi dengan hulu ledak peledak 340 kg atau hulu ledak penetrasi 360 kg. Rudal ini memiliki fitur panduan inersia, inframerah, atau TV.
Di tengah meningkatnya pertempuran dengan Houthi, dan ancaman para pemimpin Israel untuk membunuh pimpinan milisi secara massal, Popeye dan rudal sejenisnya, termasuk Rampage, Sky Sniper, dan Ice Breaker, bersiap menjadi alat utama IDF dalam agresi udara terhadap Yaman.
Senjata buatan dalam negeri apa yang menonjol dan membantu membentuk konflik tersebut?
5 Senjata Buatan Musuh Israel yang Teruji Menyerang Zionis
1. Yasin RPG
Melansir Sputnik News, invasi darat IDF ke Gaza yang dimulai beberapa minggu setelah konflik dengan Hamas pada Oktober 2023 menemui kesulitan serius, yang berasal dari penggunaan terowongan yang terampil oleh milisi untuk memikat pasukan Israel ke daerah yang dibangun dan melancarkan perang gerilya yang mahal terhadap mereka menggunakan kombinasi senjata ringan dan roket yang dapat dibawa manusia.Yang terakhir termasuk Yasin, granat berpeluncur roket (RPG) anti-tank yang berasal dari RPG-2/RPG-7 Soviet, yang diproduksi secara lokal yang diperkenalkan pada tahun 2004 untuk digunakan oleh Brigade Al-Qassam.
Efektif hingga jarak 300 meter, senjata mematikan ini telah terbukti menjadi ancaman yang kuat bagi segala hal mulai dari pasukan darat hingga kendaraan lapis baja setebal 21 cm pada jarak yang lebih dekat (150 m atau kurang), termasuk tank Merkava.
2. Rudal Popeye
Melansir Sputnik News, meskipun sangat bergantung pada amunisi buatan AS seperti bom Mark 84 seberat 2.000 pon untuk menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza, Israel juga telah menggunakan senjata yang dijatuhkan dari udara, seperti rudal Popeye seberat 3.000 pon, terhadap musuh yang lebih jauh, yang terbaru terhadap Houthi Yaman.Dirancang oleh Rafael pada pertengahan 1980-an, Popeye memiliki jangkauan 78 km (melebihi jangkauan sebagian besar sistem pertahanan udara), dan dilengkapi dengan hulu ledak peledak 340 kg atau hulu ledak penetrasi 360 kg. Rudal ini memiliki fitur panduan inersia, inframerah, atau TV.
Di tengah meningkatnya pertempuran dengan Houthi, dan ancaman para pemimpin Israel untuk membunuh pimpinan milisi secara massal, Popeye dan rudal sejenisnya, termasuk Rampage, Sky Sniper, dan Ice Breaker, bersiap menjadi alat utama IDF dalam agresi udara terhadap Yaman.
Lihat Juga :
tulis komentar anda