Rudal Rusia Diduga Tembak Jatuh Azerbaijan Airlines, Ini Respons Kremlin

Jum'at, 27 Desember 2024 - 11:46 WIB
Seorang mantan pakar di badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis mengatakan tampaknya ada jejak banyak pecahan peluru di reruntuhan pesawat.

Berbicara dengan syarat anonim, dia mengatakan jejak itu mengingatkan pada penerbangan Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh dengan rudal permukaan-ke-udara oleh pemberontak yang didukung Rusia di atas Ukraina timur pada tahun 2014.

Euronews mengutip sumber pemerintah Azerbaijan yang mengatakan: "Serpihan-serpihan menghantam penumpang dan awak kabin saat meledak di samping pesawat di tengah penerbangan.”

Seorang pejabat Amerika Serikat, yang berbicara dengan syarat anonim, juga mengatakan indikasi awal menunjukkan sistem antipesawat Rusia menghantam pesawat tersebut.

Kantor berita Kazakhstan; Kazinform, mengutip seorang jaksa wilayah yang mengatakan bahwa dua perekam penerbangan kotak hitam telah ditemukan.

Pihak Azerbaijan Airlines awalnya mengatakan pesawat itu terbang melewati sekawanan burung, sebelum menarik pernyataan tersebut.



Pejabat Kazakhstan mengatakan 38 orang tewas dan ada 29 orang yang selamat, termasuk tiga anak-anak.

Jalil Aliyev, ayah pramugari Hokume Aliyeva, mengatakan kepada AFP bahwa ini seharusnya menjadi penerbangan terakhirnya sebelum memulai pekerjaan sebagai pengacara untuk maskapai tersebut.

"Mengapa kehidupan mudanya harus berakhir begitu tragis?" kata pria itu dengan suara gemetar sebelum menutup telepon.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More