Profil Asma al-Assad, Istri Bashar al-Assad yang Disebut Gugat Cerai Suaminya
Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB
MOSKOW - Asma al-Assad lahir dengan nama asli Asma Fawaz Akhras pada 11 Agustus 1975 di London. Dia adalah istri mantan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Wanita berkewarganegaraan ganda, Inggris dan Suriah itu menjadi sorotan publik setelah dikabarkan menggugat cerai suaminya.
Meski demikian, laporan tentang gugatan cerai itu ditepis otoritas Rusia yang saat ini menampung Assad dan keluarganya yang lari dari Suriah setelah digulingkan pemberontak.
Profil Asma Al-Assad
Asma menyelesaikan pendidikannya di King's College London dengan gelar ilmu komputer dan sastra Prancis pada tahun 1996.
Sebelum menikah dengan Assad, dia bekerja di Deutsche Bank dan J.P. Morgan sebagai analis keuangan.
Asma bertemu dengan Bashar saat dia belajar di Inggris dan menikah pada tahun 2000, setelah Bashar menggantikan ayahnya, Hafez Al-Assad, sebagai Presiden Suriah.
Mereka memiliki tiga anak: Hafez, Zein, dan Karim.
Sebagai Ibu Negara, Asma dikenal karena upaya-upayanya dalam mendukung hak-hak perempuan dan inisiatif pengembangan sosial di Suriah.
Namun, reputasinya mengalami penurunan drastis selama perang sipil Suriah yang dimulai pada tahun 2011.
Asma dan keluarganya mengungsi ke Rusia setelah Assad digulingkan pada Desember 2024. Assad menghadapi berbagai tuduhan, termasuk mendukung penggunaan senjata kimia dan penahanan sipil.
Kemudian muncul laporan Asma mengajukan perceraian di pengadilan Rusia dan mencari izin untuk kembali ke Inggris. Namun laporan itu ditepis otoritas Moskow.
Wanita berkewarganegaraan ganda, Inggris dan Suriah itu menjadi sorotan publik setelah dikabarkan menggugat cerai suaminya.
Meski demikian, laporan tentang gugatan cerai itu ditepis otoritas Rusia yang saat ini menampung Assad dan keluarganya yang lari dari Suriah setelah digulingkan pemberontak.
Profil Asma Al-Assad
Pendidikan dan Karier Awal
Asma menyelesaikan pendidikannya di King's College London dengan gelar ilmu komputer dan sastra Prancis pada tahun 1996.
Sebelum menikah dengan Assad, dia bekerja di Deutsche Bank dan J.P. Morgan sebagai analis keuangan.
Kehidupan Pribadi dan Karier
Asma bertemu dengan Bashar saat dia belajar di Inggris dan menikah pada tahun 2000, setelah Bashar menggantikan ayahnya, Hafez Al-Assad, sebagai Presiden Suriah.
Mereka memiliki tiga anak: Hafez, Zein, dan Karim.
Peran sebagai Ibu Negara Suriah
Sebagai Ibu Negara, Asma dikenal karena upaya-upayanya dalam mendukung hak-hak perempuan dan inisiatif pengembangan sosial di Suriah.
Namun, reputasinya mengalami penurunan drastis selama perang sipil Suriah yang dimulai pada tahun 2011.
Kontroversi dan Pengasingan
Asma dan keluarganya mengungsi ke Rusia setelah Assad digulingkan pada Desember 2024. Assad menghadapi berbagai tuduhan, termasuk mendukung penggunaan senjata kimia dan penahanan sipil.
Kemudian muncul laporan Asma mengajukan perceraian di pengadilan Rusia dan mencari izin untuk kembali ke Inggris. Namun laporan itu ditepis otoritas Moskow.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda